Makassar, Sulawasi Selatan -Aksi damai kembali mewarnai Kota Makassar. Kali ini giliran PLN wilayah mendapat peringatan keras dari masyarakat makassar melalui corong DPP LKKN, di depan kantor PLN Unit Induk Wilayah Sulsel, Sulbar, dan Sulawesi Tenggara di jalan Hertasning, Makassar, jumat (06/09/2019).

Aksi damai yang menurungkan Laskar-laskar dari gabungan LSM se Kota Makassar dan juga persatuan mahasiswa ini, menyampaikan beberapa point penting terkait menyangkut adanya dugaan korupsi dalam bentuk gratifikasi dalam persekongkolan yang dilakukan kepala pejabat pengadaan dan pejabat unit induk wilayah dalam melancarkan proyek pegadaan barang dan jasa di dalam PLN, menghentikan metode kesepakatan harga satuan (KHS), menghentikan penunjukan langsung dalam kegiatan pengadaan jasa Operasi Penertiban Aliran Listrik (OPAL).

Selain point terpenting diatas, ketua DPP LKKN baharuddin dan juga jenderal lapangan Andi Nurdin Ismail, tidak menepis adanya aksi yang berlangsung saat ini merupakan bentuk protes dan sebagai rasa gerah masyarakat makassar melihat tidak sehatnya kelakuan general manager PLN yaitu Bambang Yusuf.

“Selain adanya grafitasi yang dilakukan pihak GM PLN tersebut, juga masih ada point lain yang dianggap harus di tindak lanjuti secara serius, yaitu segera mengganti pejabat General Manager tersebut yang selama menjabat tidak pernah melakukan hal-hal yang benar dan selalu menutup jalan atau memberi kesempatan pada pelaku usaha mikro dan kecil dalam melakukan pengadaan barang dan jasa sebagai mana yang sudah diatur dalam undang-undang tentang pengadaan barang dan jasa”,ungkap Baharuddin

Ibar sapaan akrab Baharuddin menambahkan,”Selain itu pihak General Manager selalu mengedepankan oknum PLN wilayah sul sel, sulteng dan juga PLN sulbar dalam hal pengadaan barang dan jasa.
Dan hal ini menurut para punggawa aksi demo, hal ini harus segera di tindak lanjuti dan mengusut secara tuntas perlakuan General Manger PLN melalui aparat hukum setempat, Polri dan juga kejaksaan di Sulawesi selatan, yang mana indikasi grafitasi yang berbau korupsi tersebut tidak lagi melakukan hal yang sama yang menimbulkan persaingan-persaingan tidak sehat dalam hal pengadaan barang dan jasa di dalam managemen PLN tersebut”,tegas Ibar.

Dalam aksinya diterima pihak PLN melalui Humasnya,” kami akan tindak lanjut terkait aksi dari rekan rekan sekalian, dan kami akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutanya kepada Manager kami untuk bisa diklarifikasi, dan kami akan memperbaiki apa yang dirasa kurang atas kerja kami saat ini sesuai apa yang rekan rekan sampaikan”,ungkap Humas PLN.

Diruang mediasi, Alfian Anugrah selaku perwakilan Aksi juga menambahkan akan melanjutkan aksi ketika tidak ada pertanggung jawaban dari pihak PLN,” kami ingin pihak PLN bertanggung jawab atas apa yang kami aksikan, dan kami akan datang kembali untuk aksi selanjutnya ketika tidak ada kejelasan atas apa yang kami suarakan hari ini, serta dalam aksi kami juga berdampak kepada masyarakat akan kemacetan serta berpengaruh kepada perekonomian Kota Makassar karena ulah yang mengakibatkan sebab akibat atas apa yang dilakukan oleh Pihak PLN sendiri.

Reporter Herman. | Red-Wbn Hs.

Share It.....