WBN, Indramayu, Jawa Barat – Dari sekian banyak kuliner kuno di indramayu, Salah satunya sederhana Pecak Bocah Angon Masakan Kuno Khas Indramayu, yang merakyat dan menyimpan segudang cerita rakyat. Kilas cerita sejarah penjang Pecak Bocah Angon di kisahkan Ibu Ruyati (65). Yang biasa di panggil Mbah Ru.
Mbah Ru punya Alasan selalu mempertahankan dan mengenalkan kepada keluarga tentang pecak bocah Angon, dan menjadi makanan favorit keluarga dan juga sejarah di balik masakan itu.
Di temui di rumah sederhana mbah Ru menceritakan sedikit cerita, “dahulu ayahnya menceritakan pecak bocah angon di konsumsi oleh para bocah angon (Penggembala kerbau) pada jaman penjajahan belanda dan kondisi masyarakat yang serba kesulitan dalam sandang, pangan maupun papan.
karena kondisi demikian maka bahan baku utama adalah ikan sawah atau ikan daru sungai, dan bumbu yang di gunakan tidak ada yang di goreng, semua di bakar di ramu sedemikian rupa dan di sajikan secara sederhana di makan secara bersama teman-teman angon di sawah ataupun di ladang dengan mengawasi kerbau ternaknya.
Di sayangkan sudah jarang sekali yang mengenalkan kuliner khas indramayu ini ke anak-anak dan warga indramayu pada umumnya, sebenarnya masakan ini bisa di katakan rendah kolesterol, karna tidak berhubungan dengan minyak, semua di bakar, makanya orang jaman dulu biar kurus-kurus tapi sehat, jarang terkena penyakit penyakit aneh seperti saat ini”
Papar Mbah Ru, (seakan-akan menerawang Masa lalu-Red).
Beberapa Bulan yang lalu kuliner ini sudah mendaptkan respon positif dari Camat Kertasemaya Ade Sukma Wibowo, S.Sos., M.Si, Dan Sekdis Diabudpar Dra. Soelarti, M.Si. Dalam kegiatan Sadar Budaya yang di selenggarakan Sanggar Budaya Sapu Jogan Desa Kliwed Kec. Kertasemaya, Kab.Indramayu. Dengan kegiatan belajar masak pecak Bocah Angon.
Adapun bahan utamanya yaitu :
Ikan lele/ Mujaer/ Nila/ Sepat atau ikan Betik.
Bumbu-bumbunya yaitu:
Bawang Merah
cabe rawit/merah
asem mentah (buah Asem)
Terasi
gula merah
garam
gula pasir
jeruk limo
Cara memasak ikan yaitu :
Ikan di bersihkan kemudian di bakar/Panggang.
Cara mengolah Bumbu:
Cabe di kukus
Asem, bawang merang, terasi di panggang/menggunakan bara atau arang.
Setelah semua matang.
Cabe, bawang merah, terasi, garam, gula di uleg bersamaan. Setelah bumbu merata, masukan Asam di tumbuk jangan halus-halus. Berikan air hangat secukupnya, peras jeruk limo ke dalam sambal. Masukan ikan yang sudah di bakar, ke dalam sambal, di tekan sampai bumbu meresap ke ikan.
Cara penyajian:
Siapkan cowet / cobek tanah sebagai tempat. Nasi dan minumanya dengan teh tawar hangat.
Selamat Menikmati!…
Penulis Bang Ay | Redpel ndra.