Gowa,-Kurang lebih 800 napi BOLANGI menjalangkan program rehab terkhusus blok B sudah berjalan kurang 3 bulan dari Januari 2020 dan insyaAllah menyusul blok A dengan 400 napi tahap ke 2 di bulan Juli 2020.

Dengan rehab ini kalapas Viktor, mengharapkan program pemerintah ini berjalan sesuai rencana pemerintah bertujuan agar para narapidana ketika keluar dari lapas bolangi bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan bermasyarakat secara normal.

Adapun program yang di jalankan adalah dengan sistem TC. Terapeutik community dengan 10 kelompok dimana setiap harinya melakukan kegiatan dengan membentuk sirkel bertujuan agar para napi terhindar dari mengingat narkoba.

Adapun mentor yang membimbing para narapidana adalah para konselor BNN dan swasta independen dengan jumlah 10 mentor dan 10 kelompok. Dengan kegiatan ini. para napi bisa terhindar, mengingat narkoba sekarang dimana gencarnya. Program pemerintah mencegah Corona para narapidana tiap harinya berjemur di lapangan dengan bimbingan kplp. Iswandi agar mereka terhindar dari virus tersebut.

Dengan program ini banyak diantara napi yang buta aksara sudah bisa membaca dan bisa baca Alquran atau mengaji dan mengerjakan sholat 5 waktu di masjid dan lapangan. Kecuali isya dan shubuh dengan arahan para pase tertinggi peer educator. Senantiasa mengarahkan para napi ke masjid setiap waktu sholat sungguh kegiatan ini sangat bermanfaat di rasakan para narapidana bolangi.

Andi Mappaewa bagian perawat dan rehabitasi atau paramedis Lapas juga menambahkan bahwa, esok juga sudah diberlakukan Video Call bagi para pembesuk yang datang untuk menghindari kontak langsung dengan para Napi.

“Kami esok telah berlakukan Video Call, karena alhamdulillah para napi didalam sini sudah lakukan pemeriksaan namun semua negatif dan tidak ada dalam status pengawasan dan pemantauan, jadi kami sisa memperketat setiap orang yang masuk di lapas ini, serta telah beberapa kali dilakukan sosialisasi dan juga penyemprotan untuk cegah virus Covid-19”,Jelasnya kepada awak media pada Senin,23/03/2020.

(Reporter Herman)

Share It.....