WBN, SULSEL – Belum ditemukan secara signifikan kasus infeksi virus corona di Indonesia menimbulkan kecurigaan terhadap proses identifikasi penyakit ini di Tanah Air. Pemerintah Sulsel diminta membeberkan penanganan virus corona di dalam negeri secara transparan kepada dunia internasional.

Humas Lembaga Poros Rakyat Rahmayadi menegaskan, pemerintah harus transparan terkait penanganan yang telah dilakukan atas penyebaran virus corona. Apalagi, kasus infeksi virus ini sudah ditemukan di beberapa wilayah Sulsel.

Pemerintah khususnya Sulsel diminta memberikan pernyataan bahwa Sulawesi Selatan memang dalam kondisi aman dengan data-data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kalau ini zero, pemerintah harus cepat sampaikan. Jangan hanya menteri, tapi pemerintah harus menyampaikan bahwa ini zero,” ujar dia dalam sebuah diskusi di kantor Sekretariat Poros Rakyat (24/3).

Penjelasan dari pemerintah akan mempengaruhi keyakinan masyarakat terkait proses atau prosedur penanganan virus corona di Sulsel. “Agar masyarakatnya juga yakin, bukan menteri atau ahli kesehatan saja yang bilang,” kata dia.

Senada, Ketum Poros Rakyat Sidiq Dg Emba juga meminta pemerintah memberi respons yang proporsional terkait antisipasi yang telah dilakukan. Saat ini, masyarakat mempertanyakan kapasitas pemerintah dalam menangani penyebaran wabah itu.

Hal ini dikhawatirkan berdampak pada sektor investasi. “Kalau sampe media internasional memberitakan kalau kita sudah kecolongan, kita harus punya disclaimer,” ujarnya.

Ia meminta agar persoalan virus corona semestinya jangan dijadikan sebagai masalah politik namun dilihat dari perspektif kesehatan. “Kami tidak ingin menyeret kasus ini menjadi kasus geopolitik, ya ini adalah masalah kesehatan,” ujarnya.

Di sisi lain, Lembaga Poros Rakyat memastikan pemerintah Sulawesi Selatan telah memiliki kemampuan untuk mendeteksi virus corona. Hanya saja, kemampuan tersebut tak dimiliki secara merata di seluruh pemerintahan.

“Kalau kita lakukan jauh lebih banyak dari target kita menadapatkan kasus itu, bukan mau positif. Tapi membuat kita lebih bersiap diri,” jelas dia.
Ditempat terpisah Ketua Umum POROS RAKYAT INDONESIA.
Berharap PEMERINTAH dalam hal menangani Efek sosial yg dimunculkan COVID 19 bijaknya memperhitungkan KONDISI EKONOMI RAKYAT.
Jika dipaksakan wajib tidak melakukan aktifitas diluar rumah, maka pihak pemerintah wajib memikirkan kelangsungan hidup warganya. ( Heriyanto | redpel ndra)

Share It.....