WBN NTT│Polres Sikka, Flores Provinsi NTT melalui Kapolsek Lela Kabupaten Sikka, Iptu Urbanus Kopong Tupen (16/4/2020), menghimbau seluruh masyarakat, baik warga dari luar daerah maupun warga lokal, mengikuti semua arahan dan petunjuk pihak keamanan setempat jika berniat mandi di wilayah laut Lela yang biasa disebut Pantai Lela Kabupaten Sikka.

“Kita semua mengetahui sedang wabah Covid-19 Coronavirus. Pantai Lela adalah salah satu lokasi yang sering dikunjungi oleh warga lokal maupun warga dari luar daerah. Kami memberikan himbauan serius kepada siapa saja agar membatasi diri untuk sementara waktu dan jika ada yang hendak ke Pantai Lela, harus taat arahan dan himbauan para pihak terkait yang ada di Kabupaten Sikka, wilayah Lela”, tegas Kapolsek Lela, Iptu Urbanus Kopong Tupen.

Panorama indah Laut Pantai Lela,  lanjut Kapolsek Iptu Urbanus Kopong Tupen, sudah mempunyai sejumlah catatan kejadian mengenaskan, termasuk kejadian duka, tenggelam di Laut Lela Kabupaten Sikka.

“Siapa pun yang hendak ke Laut Pantai Lela harus mengikuti arahan. Jangan lupa harus mengajak juga para nelayan yang berada di sekitar tempat itu. Atau paling tidak harus tanya dulu dengan penduduk di sekitar. Apakah boleh mandi dan jika mau mandi, baiknya pada jam berapa dan tempatnya dimana. Sudah ada kejadian duka sebab orang atau pengunjung tidak paham bagaimana aurs ombak di tempat itu”, tambah Kapolsek Iptu Urbanus Kopong Tupen

Kapolsek Lela, Iptu Urbanus Kopong Tupen mengatakan air laut di tempat itu sangat ganas. Gulungan-gulungan gelombang besar terjadi dalam tempo berurutan dan sangat beresiko.

“Kalau pengunjung yang tidak pernah tahu mau-maunya Laut Sawu, khususnya Laut Pantai Lela, lebih baik jangan coba-coba. Selama ini kebanyakan pengunjung yang datang mandi selalu jadi korban oleh keganasan gelombang laut Lela Kabupaten Sikka, Flores”, tutup Kapolsek Iptu Urbanus Kopong Tupen*.

Noven│Aurel Do’o│Redpel-Indra

Share It.....