WBN, Kab. Bekasi – Pemerintahan desa pusaka rakyat mengadakan penyemprotan disinfektan ke rumah rumah warga kadus 1 karang tengah dan juga membagi bagikan masker kepada pengguna jalan roda dua, roda empat dan warga sekitarnya yang tidak menggunakan masker. (16/20)
Sejak PSBB di berlakukan Sosialisasi physical distancing jaga jarak 2 Meter, tidak boleh berkumpul lebih dari 5 orang ,dan keluar rumah harus menggunakan masker ucap kepala desa pusaka rakyat Abdul wahid, S.Sos. Kepada warganya.
Sebelum melakukan kegiatan kepala desa pusaka rakyat bersama Sekdes H. Mumin, H.D ,Kaur Kesra, M. Soheh Kaur Umum, Jamaludin Kaur perencanaan, pembangunan Acuh, Kaur pemerintahan M. Topik dan ketua Karang Taruna Hasan Basri dan ketua BPD Sulistiyo dan Jajarannya.
Sebagai ketua gugus covid-19 Desa pusaka rakyat menyampaikan arahan dan penjelasan kepada seluruh anggota satgas pusaka rakyat yang dikomandoin masing masing kadus, berjumlah 5 kadus, diantaranya:
Kadus 1 Abdulloh
kadus 2 Dawan
Kadus 3 Taslim
Kadus 4 Tomi
Kadus 5 Nijan
Relawan atau anggota satgas covid-19, mulai bertugas hari ini adalah orang orang yang berjiwa sosial tinggi dan garda terdepan di pusaka rakyat sebagai pemantau dan menghimbau warga masyarakat untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, dengan memberikan himbauan atau sosialisasi phisical distancing kepada warganya. Bersama-sama ketua RT dan RW ,siap bertugas sampai wabah covid-19 ini dinyatakan aman di pusaka rakyat.
Arahan dari Binmas pol pusaka rakyat pasudung, mengatakan bahwa relawan satgas covid tidak boleh ceroboh dan harus hati-hati apabila menemukan warga yang terindikasi ODP, PDP yang sakit harus di tangani oleh team medis khusus satgas covid, kecamatan atau kabupaten. Tidak boleh sembarangan orang, satgas atau relawan juga harus menggunakan masker dan sarung tangan untuk pelindung diri dan satgas harus terus memberikan arahan warga untuk selalu cuci tangan dengan air mengalir jaga jarak 2 Meter dan menyarankan warga saat keluar rumah harap menggunakan masker demi melindungi diri sendiri dan keluarganya.
ketua Karang taruna Hasan Basri sangat antusiasnya warga masyarakat pusaka rakyat dengan adanya kegiatan kegiatan sosial seperti ini, bersama karang taruna terus menjalin hubungan yang baik bersama desa kedepannya berharap desa juga bisa bekerjasama dengan karang taruna dan BPD dalam pendistribusian bantuan bantuan sosial ke warga dan masyarakat pusaka rakyat. Ujarnya.
Warga sekitar karang tengah Arifin (45 tahun) dengan adanya kegiatan padat karya tunai desa (PKTD) ini. Mudah – mudahan terus berlanjut karena menggunakan dana ABDN dan di rasakan oleh masyarakat dan harapannya semoga program-program bantuan lainnya pun berjalan dengan baik, pada saat ini yang benar benar di butuhkan oleh warga dan masyarakat pusaka rakyat.
(Yadi | redpel ndra)