Dikatakan Danrem, sebagai latihan taktis tanpa pasukan, Latihan Posko-I ini bertujuan melatih unsur Komandan dan Staf dalam melaksanakan prosedur hubungan dan tata kerja berdasarkan _job discription_ masing-masing yang meliputi kegiatan merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan serta mengendalikan suatu operasi di satuan, utamanya Operasi Militer Selain Perang (OMSP) penanggulangan bencana alam Tsunami. Hal ini sesuai dengan UU RI No. 24 Tahun 2007 pasal 5 dan 6 tentang penanggulangan bencana alam”, terangnya.

Materi yang dilatihkan adalah penanggulangan bencana alam Tsunami karena wilayah Kodim 0703/Cilacap berbatasan langsung dengan pantai selatan Jawa dan Samudera Hindia yang sangat rentan terjadi bencana Tsunami seperti beberapa tahun yang lalu.

Danrem juga menjelaskan, bahwa dengan Latihan Posko I ini dapat melatih kerjasama, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi, melalui proses olah yudha sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

“Kegiatan Latposko ini, kita sesuaikan dengan kondisi saat sedang mewabahnya pandemi Covid-19. Karenanya, kita lakukan kegiatan sesuai standar protokol kesehatan yang diterapkan WHO, wajib memakai masker, menjaga jarak perorangan, sterilisasi diri dengan hand sanitizer yang disediakan di setiap sudut ruangan dan cek suhu badan serta penyemprotan disinfektan di area kegiatan”, ungkapnya.
(NN | redpel ndra)

Share It.....