WBN, Ada wali murid berharap, sekolah dibuka lagi. Ia ingin murid dan guru dapat bertatap muka lagi, termasuk bermain bersama teman-temannya saat istirahat. Tapi, mereka tetap mengikuti protokol kesehatan, misal murid dan guru cuci tangan, serta pakai masker saat berangkat ke sekolah dan saat kegiatan belajar mengajar. Begitu, salah seorang wali murid berharap saat diwawancarai wartawan WBN (28/07).
Bincang – bincang dengan Wali murid, M. Nur , Tanjung, Dodi, dan ibu Dani Ningsih yang lagi duduk lesehan lantai keramik di rumah kontrakannya, bersama anak nya yang pakai baju seragam SD dengan Penghasilan Suaminya yang pas – pasan. Saya mewakili wali murid seluruh Bangsa Indonesia yang insya Allah satu suara.
Tolong dengan sangat ” BUKA KEMBALI SEKOLAH UNTUK ANAK-ANAK KAMI” . Kami tidak semuanya paham dan mengerti cara belajar online. Kami tidak selalu punya uang untuk membeli paket data, apa Lagi harus beli hand phone yang bagus Sedangkan kami wali murid sudah berbulan – bulan tidak bekerja. karna dampak dampak Covid-19. Yang sangat luar biasa, banyak yang dirumahkan sampai sekarang. Dan apa lagi di Pelosok desa yang jauh dari jangkauan sinyal, anak – anak Sekolah mencari dulu, sedih dan pilu rasa nya saya melihat nya. Dan dengan adanya belajar online… tidak membuat anak- anak kami mengerti dengan materi pelajaran, malah tambah bodoh….. malas… tidak disiplin…. bahkan yang lebih parah…. MEMPERCEPAT ANAK-ANAK Bangsa INDONESIA MENGALAMI KEBUTAAN DINI Karena kebanyakan menggunakan ponsel. Apakah ini yang namanya SOLUSI????
Bapak/ ibu pemerintah & Dpr. RI. Komisi.X. Yang Terhormat…. Tolong pertimbangkan lagi kebijakan yang kalian ambil. Aktifitas kami di batasi dengan ancaman covid-19. Sementara beratnya beban ekonomi dalam hidup kami Seolah – olah Pemerintah tidak peduli. Jika sekolah masih terus di tutup, apa jadinya denga anak – anak kami….! Pasar bebas ramai , berkerumun, tanpa khawatir terpapar covid-19. Pantai dan Tempat wisata di buka, tempat hiburan di buka, pesawat penuh sesak dengan penumpang…. mall juga di buka. Tapi kenapa SEKOLAH DI TUTUP hanya karena takut terpapar covid-19.?! . Tolong… pak… bu…. bukalah lagi sekolah untuk Anak Bangsa Indonesia.
Tempat anak- anak kami menuntut ilmu. Tempat di mana anak-anak bertemu kawan dan guru guru…. sementara di rumah…. kami sebagai orang tua sudahlah di repotkan dg pekerjaan rumah, kebutuhan sehari hari…. masih lagi di repotkan dg mengajarkan materi yg ada di buku tema kepada anak yg notabene itu bukan kapasitas kami… karena memang itu di luar kemampuan kami. Orang tua murid sangat – sangat besar mengharap kan agar anaknya dapat belajar kembali secara tatap muka, mengingat sejak ditiadakan belajar secara langsung banyak dikeluhkan oleh orang tua murid, terutama para murid itu sendiri.
Saya mohon….. kepada bapak/ ibu Dpr.RI. komisi.X. Dan Pemerintah Pusat Yg Terhormat…. Tolong…. BUKA… BUKA…. BUKA SEKOLAH UNTUK Anak – anak kAMI. Jangan Sampai menunggu kejadian… yg tak di harapkan terjadi dan ter alami pada Anak Murid dan Wali Murid di suatu saat nanti. Nya. Dan kami sudah telusuri di beberapa Sekolah sangat siap untuk menerima kembali anak -anak muridnya, kami sudah cek ke sekolah ada air wastafel dan sabun untuk cuci tangan, telah terpasang di sepanjang pintu gerbang sekolah – sekolah yang ada dalam photo- photo yang tampil di sini.
Peliput Raziman Yahya| Editor ndra.
