Danrem menjelaskan, maraknya perkembangan paham Radikalisme dan Separatisme tersebut, secara sepihak tidak boleh dipandang sebagai hal yang biasa saja, tapi harus disikapi dengan baik, penuh kewaspadaan dan kehati-hatian tidak hanya oleh pemerintah saja namun juga seluruh komponen bangsa.

 

Menurutnya, dalam mencegah kegiatan radikalisme dan separatisme tersebut, tidak bisa dilakukan secara individu/perorangan, akan tetapi harus bersama-sama, bahu membahu dan memperkuat basis komitmen kebangsaan dan rasa persatuan.

 

“Untuk mencegah agar supaya kita semua dan masyarakat serta generasi muda tidak terprovokasi oleh ajaran Radikalisme, Separatisme dan Terorisme, maka upaya yang dilakukan adalah dengan cara mempertebal semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta menjunjung sikap Patriotisme untuk membela kepentingan negara disertai dengan terbinanya Kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai inti kekuatan Pertahanan Negara”, tegasnya.

Share It.....