WBN, Kab. Bekasi – Tarumajaya, Aparatur pemerintahan desa Pusaka rakyat yang di komandoi oleh A. Wahid. S.sos, beserta jajarannya dan karang Taruna, Turut hadir dengan penuh semangat mengikuti upacara HUT RI ke-75 di Plaza kecamatan Tarumajaya.
Tanpa mengurangi rasa khidmat, walaupun ditengah suasana pandemi covid-19, Upacara HUT RI ke-75, dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi Ke-70 tetap dilakasanakan dengan protokol kesehatan oleh Pemerintahan kecamatan Tarumajaya.Turut hadir seluruh unsur Muspika Tarumajaya dan sejumlah ASN serta Kepala desa se Kecamatan Tarumajaya, Linmas dan Karang Taruna.
Peringatan HUT RI Ke-75, kali ini di Kecamatan Tarumajaya walaupun sederhana tetapi penuh makna dan sinergitas antar lembaga pemerintahan, Bertindak selaku inspektur upacara, Dwy Sigit Andrian selaku Camat Tarumajaya, Pembaca Teks Pancasila oleh Kapolsek Tarumajaya, Petugas Pembacaan Naskah UU 45 oleh Danramil, Naskah Proklamasi oleh H. Japra (pengawas), Pembacaan Doa oleh MUI Tarumajaya, sedangkan Komandan upacara dipimpim oleh H.holid Bhabinkamtibmas desa Samudra Jaya, dan pengibaran Bendera oleh Paskibra Tarumajaya.
Diketahui dilokasi, Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan khidmat walaupun tanpa banyak melibatkan peserta upacara seperti biasanya.
” Terimakasih kepada para pendahulu kita yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan di bumi pertiwi indonesia tercinta, Hari ini kita memperingati HUT RI Ke-75 dan sekaligus Hari jadi Kabupaten Bekasi Ke-70 dengan semboyan ‘Bekerja bersama, Untuk Bekasi Dua kali Tambah Baik’,” kata Dwy Sigit Andrian dalam sambutannya, Senin 17/8.
Dikatakan Camat Tarumajaya, Adanya pandemi Covid -19, tentunya perayaannya HUT RI ke 75 dengan tema Indonesia Maju, Tidak bisa meriah seperti tahun sebelumnya, tetapi tetap tidak mengurangi makna dan rasa hormat kita kepada para pejuang terdahulu, Kita tinggal mengisi kemerdekaan saat ini.
” Yah, Kembali diingatkan kepada seluruh warga masyarakat Tarumajaya dan sekitarnya, Agar tetap mengikuti protokol kesehatan dimasa pandemi ini dan tetap mengikuti aturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah,” imbuhnya.
“Wajib menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, gunakan handsanitizer dan hindari kerumunan, demi kesehatan kita bersama,” pungkasnya.
Dari pantauan, Usai upacara dilanjutkan dengan pemotongan empat tumpeng yang telah disediakan dilanjut acara sarapan bersama, dengan tetap jaga jarak. (yadi | redpel ndra)