WBN, INDRAMAYU – Puluhan Wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gruduk Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu. (18/8)
Hal tersebut bertujuan untuk mendesak DLH agar Kontraktor Pelaksana PT.PUTRA KENCANA dan juga Konsultan Pengawas PT.PATRA JASA KONSULTAN supaya memberikan akses informasi yang terbuka kepada masyarakat melalui media. Keinginan lain, DLH diminta untuk mengklarifikasi pihak Kontraktor tentang dugaan adanya oknum Wartawan yang tidak bertanggung jawab yang mencatut nama LSM dan Wartawan, Menerima sejumlah uang dengan dalih “pengamanan” Proyek.
Aksi LSM dan Awak Media dimulai saat mereka berniat meminta kejelasan pekerjaan Proyek Pembangunan Peningkatan Kapasitas Sampah TPA Pecuk Kabupaten Indramayu. Mereka ditemui Ismail, Petugas di lapangan yang disebut-sebut sebagai humas,namun saat di konfirmasi Ismail tidak mau untuk menjelaskan perihal yang ditanyakan LSM dan awak media, Pertemuan yang berlangsung hanya sekirar 10 menit itu tidak mendapatkan hasil yang memuaskan LSM dan Awak Media. “Saya baru datang, jadi tidak tahu apa-apa sehingga saya tidak bisa menjelaskan apa pun tentang Proyek ini, ” tandas Ismail.
Dikatakannya salah seorang peserta aksi, Winata dari LSM Laskar Wircent mengatakan, Aksi spontan ia bersama Awak Media tersebut merupakan respon atas rumor yang berkembang menyoal “dana pengamanan”. Ia menjelaskan, “Dalam sepekan terakhir banyak menerima laporan adanya aliran dana puluhan juta rupiah dari Kontraktor kepada oknum Wartawan untuk klaim “pengamanan”. “Maksudnya. pengamanan bagaimana, Kami yang tidak merasa menerima aliran dana itu tentu ikut terseret dan tercemar,” Tandas Winata
Usai dari TPA Pecuk, Massa kemudian ke kantor DLH yang berjarak sekira 1 kilo meter. Di DLH LSM dan Awak Media ditemui langsung oleh Kepala DLH, Aep Surahman, Kepada massa yang datang Aep menyatakan akan memfasilitasi, Informasi dari kontraktor ke LSM juga Awak Media lanjutnya Aep, Mengenai aliran dana dari Kontraktor kepada oknum Wartawan dirinya tidak mengetahuinya. Kalau soal itu (dana) saya tidak tahu, tetapi kalau soal akses informasi, nanti akan saya fasilitasi,” ujar Aep.
Sekadar informasi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) II Jawa Barat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR menggelontorkan anggaran sebesar ± 23 milyar untuk proyek Peningkatan Kapasitas Sampah (TPA) Pecuk Kabupaten Indramayu. Proyek tersebut berstatus Multiyears atau pengerjaan tahun berjamak, Dari pantauan, Pekerjaan baru beberapa bagian saja dilaksanakan.
Reporter ( Cp.Enjoy ) | redpel ndra