WBN, Jakarta-Utara -Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar rapat lanjutan Apel Gelar Satgas Penuntasan Banjir 2020-2021 Jakarta Utara di Ruang VIP Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (7/10/2020). Kegiatan ini dilakukan untuk menginventarisir jumlah personel dan peralatan yang akan diturunkan dalam penanganan banjir.
Asisten Pemerintahan Abdul Khalit mengatakan dengan peringatan yang diberikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan anomali La Nina, kita semua harus melakukan persiapan dengan cepat.
“Mengantisipasi kemungkinan terburuk dari bahaya banjir yang ditimbulkan dari La Nina,” katanya.
Sebagai upaya persiapan, Abdul Khalit menambahkan pada rapat lanjutan ini semua pihak mengeluarkan perkiraan jumlah personel sekaligus peralatan yang dapat diterjunkan.
“Dari inventarisir awal ini, untuk peralatan penangulangan bencana mencapai 330. Ada perahu karet, ambulan, truk besar dan kecil, sampai dengan tenda-tenda pengungsian. Untuk personelnya sendiri sekitar 2452,” tambahnya.
Setelah proses pendataan ini Abdul Khalit mengatakan seluruh pihak yang terlibat akan melakukan apel Gelar Satgas Penuntasan Banjir 2020-2021 Jakarta Utara.
“Lokasinya di JICT (Jakarta International Container Terminal) 2. Untuk waktu apelnya hari Rabu (15/10/2020),” tuturnya.
Untuk diketahui, apel gabungan Satgas Penuntasan Banjir 2020-2021 Jakarta Utara akan dihadiri petugas gabungan dari Kolinlamil, Puspomal, Lantamal III, Kodim 0502, Polres Metro Jakarta Utara, Polres Pelabuhan, Polairud, Satpol PP, Sudin SDA, Bina Marga, Sudin Sosial, Sudin LH, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, Sudin Damkar, Sudin Nakertrans, Sudin Kesehatan, Camat, PMI sampai dengan masyarakat. Apel gabungan ini juga akan menghadirkan kendaraan-kendaraan penanganan banjir dari masing-masing instansi. Reporter (Johan Sopaheluwakan | redpel ndra)