WBN, Kabupaten Bekasi – Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap tujuh yang bersumber dari Kementrian Sosial , dengan kisaran nominal Rp. 300.000,00/bulan, periode untuk Bulan Oktober s/d Desember 2020, kembali disalurkan kepada 640 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.( Jumat, 16 Oktober 2020).
Giat yang berlangsung di aula desa ini dimulai sejak pukul 10.00 Wib sampai dengan selesai. BST disalurkan langsung oleh petugas Kantor Pos dan Giro dan didampingi oleh Kepala Desa Sartija Arizona, Bimaspol, staff/perangkat Desa, Ketua BPD dan Jajarannya.
Pemdes Sukadaya, ketika mendapatkan informasi turunnya anggaran BST ini, segera menginformasikan kepada warga yang berhak mendapatkan bantuan sosial ini, agar dapat mengambil haknya pada waktu dan tempat yang telah ditentukan dan membawa berkas persyaratan yang diminta.
Dengan antusias disertai kedisiplinan pada aturan Protokol Kesehatan ( Prokes), KPM hadir di aula desa dengan menggunakan masker. Walaupun ratusan jumlah mereka yang hadir, namun pihak pemdes tetap mengatur jalannya penyaluran BST ini. Salah satunya, KPM diminta untuk menjaga jarak satu hingga dua meter antara satu dengan yang lainnya. Sehingga giat dapat berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan nyaman.
Sementara itu Kades Sartija mengatakan,”alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali, karena ini sudah kali ketujuh, pemdes Sukadaya telah mendampingi penyaluran bantuan sosial tunai dari kemensos ini kepada warga yang sudah terdata. Pokoknya saya akan terus berjuang untuk kesejahteraan masyarakat saya, bantuan sosial dari manapun inshaaAlloh akan terserap untuk warga, dan harapan saya semoga warga juga dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,”tutur Kades.
Terpisah, Ketua BPD Nawar Suharyadi juga mengatakan bahwa masyarakat Desa Sukadaya sangat bersyukur sekali atas bantuan sosial ini, banyak memberikan manfaat karena membantu perekonomian warga, khususnya bagi mereka yang sempat kehilangan pekerjaan.
“Warga selalu berharap, kalau bisa mah agar bantuan sosial ini terus berlanjut,” tutupnya sambil senyum.
Sampai pukul 17.00 wib, giat masih berlangsung. Masih ada beberapa KPM yang tampak masih menunggu antrian panggilan. Kondisi turunnya hujan, tidak mengurangi semangat para petugas dan sisa KPM yang hadir. Mereka tetap tertib mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan.
(Ayu | redpel ndra)