WBN, TASIKMALAYA- Ketika mentari terbit di ufuk timur, langkah kaki dengan pelan dihentakan di lorong rumah sakit Darmais Jakarta, langkah kaki yang seakan sudah tidak pasti arah dan hanya memandang istri nya dengan mata yang berbinar manahan rasa sedih dalam hati mendampingi istri nya yang divonis kanker ovarium stadium 3, dalam hati dia berbisik ya Alloh sembuhkanlah istri ku ya Alloh.

Perjuangan demi perjuangan telah di lakukan tuk kesembuhan istri nya yang sudah divonis mengidap penyakit kanker ganas ovarium stadium 3. Anur nurulaeni yang divonis mengidap penyakit kanker ganas seorang istri dari nanang nurdin yang bertempat tinggal di Kp. Cijoho rt. 002 Rw. 001 Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.

Menurut nanang pertamakali diketahui mengidap kanker ganas berawal dari adanya rasa sakit yang berlebih di bagian perut akibat goncangan sewaktu berboncengan mengendarai sepeda motor. Tidak menunggu lama setelah diketahui ada sakit di sekitaran perut Nanang langsung membawa istri nya ke RSUD dr. Soekardjo guna mendapatkan perawatan, setelah seminggu mendapat perawatan ditemukan adanya miom di dalam perutnya dan dinyatakan harus segera dilakukan tindakan serius, setelah menunggu satu minggu langsung dilakukan tindakan.

Belum selesai sampai disitu, setelah tiga bulan melakukan pemeriksaan lanjut ternyata ditemukan kelengketan miom di kisaran usus besar sehingga harus di rujuk ke rumah sakit Santosa Bandung, karena di rumah sakit dr. Soekardjo blm ada kelengkapan alat yang memadai untuk menangani penyakit pelengketan miomnya yang diderita anur nurulaeni. Di Rumah Sakit Santosa Bandung dilakukan tindakan cepat dengan mengangkat miomnya yang berakibat harus di potong nya usus besar, jika tidak di angkat miomnya akan semakin membesar, katanya.
Dalam perawatan lanjut Anur Nurulaeni ditemukan kanker Ovarium stadium 3 yang nantinya akan menyebar ke jantung dan paru paru.

Sungguh miris dan menyayat hati apa yang di bicarakan nanang kepada biro WBN Tasikmalaya. Tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan oleh nanang untuk membiayai pengobatan istri nya. Sedangkan nanang hanyalah seorang security di salah satu mall di Tasikmalaya yang hanya mendapatkan gaji perbulan sebesar dua juta rupiah. Sementara biaya pengobatan istrinya begitu besar dan harus mengorbankan harta yang dia punya dan terpaksa harus meminjam uang ke sanak saudaranya demi kesembuhan istri tercintanya.

Pengobatan kemoterapi 3 kali terus tindakan operasi dan kemudian 3 kali kemoterapi jg yg rencananya dari awal Juli 2020, karena kondisinya blm memungkinkan, hingga tgl 6 Desember 2020 masuk ruang kemoterapi msh blm dilakukan, karena msh hrs pemulihan kondisi tubuhnya yg selalu drop.

Sekarang Anur Nurulaeni sedang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Darmais Jakarta dan terpaksa harus di temani oleh pendamping nya dengan upah perhari sebesar 70.000 rupiah. Untuk itu nanang berharap kepada aghnia-aghnia dan para dermawan sekiranya dapat membantu meringankan beban biaya pengobatan Anur Nurulaeni dalam melawan kanker ganas yang dideritanya.

Adapun bantuan dari para Aghnia dan para dermawan bisa disalurkan melalui:

Bank Mandiri dengan no rekening 1770-0002-9932-8 atas nama Nanang Nurdin

Atas kebaikan para Aghnia dan para dermawan kami haturkan terimakasih. Kontak dapat hubungi WBN Biro Tasikmalaya 0823-1746-8056 Iwan Hendriawan.

Reporter iwan

[ninja_form id=4]

 

Share It.....