WBN │ Sebagai tindakan tanggap darurat atas bencana meletusnya Gunung Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur, Forum Lembata Memanggil (FLM) Jakarta, bekerjasama dengan Asosiasi Pilot Garuda (APG), mengirim sejumlah bantuan kemanusiaan ke Lembata, NTT, (16/11).
Dikuti rilis Forum Lembata Memanggil, Ketua Umum FLM, Bernard Tifaona, menjelaskan distribusi bantugan atas kerjasama yang baik mitra Asosiasi Pilot Garuda (APG).
“Melihat kebutuhan masyarakat di lokasi bencana, FLM memprioritaskan pengiriman Tim Dokter, obat-obatan dan alat Kesehatan. Selain itu, FLM juga mengirim dua tenaga dokter sebagai relawan kesehatan untuk bersama-sama Dinas Kesehatan Lembata selaku Koordinator Tim Kesehatan bisa membantu situasi tanggap darurat pasca bencana di Lembata. Perjalanan yang cukup jauh dengan cuaca yang tidak menentu, membuat perjalanan diatur per etape. FLM juga mengirim relawan lainnya, Alfredo da Silva untuk mengawal logistik bantuan kemanusiaan”, urai Ketua Umum FLM, Bernard Tifaona
Kerjasama Asosiasi Pilot Garuda (APG) mobilisasi logistik bantuan kemanusiaan dari Jakarta, kata Tifaona, sepenuhnya dibantu oleh Asosiasi Pilot Garuda (APG), menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-448 dari Jakarta menuju Kupang.
“Kami terpanggil untuk terlibat dalam bantuan kemanusiaan di Lembata untuk mengurangi penderitaan Saudara-saudara disana”, tandas perwakilan APG yang juga membawa pesawat GA-448 menuju Kupang pada Rabu (16/12/2020), Captain Isays Sampesule.
Selanjutnya dari Kupang menggunakan Fery atau kapal Pelni ke Lewoleba atau ke Larantuka.
“Barang-barang sudah tiba disana.” jelas Wakil Ketua Umum, Alex Tifaona.
Dirangkum sesuai rilis FLM, Suteran Pharma Sumbang Alat Rapid Test Covid-19 dan Obat-obatan mengingat Covid-19 masih merupakan kesiagaan nasional. Selain obat-obatan, FLM juga mengirim alat-alat Rapid Test.
“Kami kirimkan sumbangan rapid test agar penularan covid-19 dapat mudah ditekan di lokasi-lokasi pengungsian,” ujar dr. Ellysa dari Sutera Pharma.
Sumber : rilis FLM-Gab
WBN│Redpel aurel – ndra