WBN, INDRAMAYU– Waryuni (30) warga Blok Muaragawe Desa Beduyut menemukan Bunga Langka di pekarangan kuburan Blok Bojong Desa Kliwed Kec. Kertasemaya. Sabtu, (19/20).
Saya hendak mencari burung di pekarangan kuburan Desa Kliwed pada hari Jumat tak sengaja melihat bunga tersebut soalnya aneh karena memang secara ukurannya yang besar dan bau nya seperti bangkai. “Ujar Waryani”.
Bunga Rafflesia atau biasa disebut Bunga Bangkai jenis ini yang tumbuh di pekarangan Desa Kliwed memiliki nama “Amorphophallus Peoniifolius” yang merupakan bunga habitatnya di Pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
Esok harinya waryani bersama adik iparnya Karyani (16) Kembali mengunjungi lokasi tumbuhnya Bunga Bangkai tersebut untuk di bawa pulang yang rencananya mau di tanam di pakarangannya sendiri, namun sempat terjadi penolakan oleh saudara lain untuk penanaman bunga langka ini dikarenakan bau busuk seperti bangkai yang mengganggu penciuman dan akhirnya tergeletak begitu saja di pinggir jalan samping pekarangannya, hal tersebut atas ketidaktahuannya bahwa Bunga tersebut adalah jenis Bunga langka dan dilindungi .
Mayke Agustin (24) yang hendak ke warung tak sengaja melihat bunga besar yang sepertinya Bunga Bangkai tergeletak begitu saja, sepulang dari warung melapor ke suaminya Riski (28) untuk mengecek Kembali skedar memastikan apakah benar-benar itu termasuk Bunga Rafflesia atau bukan.
Saat di kroscek oleh awak media Warisan Budaya Nusantara adalah benar bahwa bunga tersebut merupakan Bunga Rafflesia dan meminta kepada Waryuni serta warga lainnya untuk tidak mengabaikan atau membuang begitu saja karena ini merupakan anugrah dari Allah yang di berikan kepada Indonesia khususnya Desa Kliwed Kec. Kertasemaya karena di Jaman sekarang masih ada tanaman langka ini yang tumbuh sehingga di generasi sekarang masih bisa dijumpai.
Sesaat saya mengambilnya kondisi bunga ini sudah di makanin oleh ulat sehingga bagian pinggir bunganya sudah tidak sempurna “Pungkas Waryuni saat di wawancarai oleh awak Media WBN”.
Akhirnya waryuni memutuskan untuk menanamkannya Kembali demi mejaga kelestarian Bunga langka ini.
Madana (69) warga Desa Kliwed setelah mengetahui adanya Bunga Bangkai jenis tersebut tumbuh Kembali menuturkan bahwa itu merupakan bunga yang sering di jumpai waktu dulu hanya saja belum tau bahwa itu merupakan Bunga Rafflesia yang langka dan dilindungi.
Keterangan Bunga jenis ini memiliki mahkota yang mengandung pigmen antosianin yang menimbulkan warna merah jambu hingga ungu di mahkotanya Ketika sudah mekar.
Tangkai daun bertekstur lunak dan berwarna hijau atau hijau tua.
Seperti bunga bangkai pada umumnya, Amorphophallus Peoniifolius merupakan bunga yang dapat tumbuh dengan baik daerah dengan cahaya matahari minim.
Selain itu, bunga yang memiliki tekstur kasar dan dapat tumbuh hingga 1,5 meter ini memiliki umbi yang seringkali dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai makanan ataupun obat tradisional, seperti dikutip dari Forester Act.
Reporter (Antasena)