WBN │Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat tampil selaku Inspektur Apel dalam gelar Pasukan Operasi Lilin Turangga tahun 2020, bertempat di Lapangan Apel Mapolda NTT, Kota Kupang, (21/12).

Dalam kesempatan ini Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, membacakan Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Idham Aziz, M.Si.

Dalam Amanat Kapolri menegaskan, Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin-2020 ini diselenggarakan serentak di seluruh jajaran Polri, mulai tingkat Mabes Polri hingga Kesatuan kewilayahan.

Apel Operasi Lilin Turangga dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “Lilin- 2020″ dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra kamtibmas lainnya.

Diuraikan, peningkatan aktifitas masyarakat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan Kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2020 yang akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Tertib protokol kesehatan wajib diawasi guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.

Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polri telah mempersiapkan 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya. Para Personel akan ditempatkan pada 1.607 Pos Pengamanan untuk melaksanakan dan pengamanan terkait gangguan kamtibmas kamseltibcar lantas, dan 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, dll.

Ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan. Untuk itu, saya harapkan seluruh Kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat.

Adapun penekanan atau penegasan dari Kapolri untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, yaitu Pertama, siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME;

Kedua, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat.

Ketiga, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2020 dan perayaan tahun baru 2021

Keempat, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system

Kelima, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas

Keenam, mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi

Ketujuh, Tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Dalam amanatnya Kapolri mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Lilin Tahun 2020.

“Semoga pengabdian, tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi catatan amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Sekecil apapu diberikan peran kepadamu, itu akan memberi catatan sejarah bagi perjalanan hidupmu, yang suatu saat bisa kamu torehkan dan ceritakan kepada anak cucumu kelak”, pesan Kapolri.

Dalam amatnya Kapolri juga mengucapkan: “Selamat Hari Raya Natal 2020 Dan Tahun Baru 2021” Demikian amanat saya, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan keselamatan kepada kita, dalam melanjutkan pengabdian terbaik masyarakat, bangsa, dan negara, dalam bingkai persatuan dan kedamaian.

Dikutip media ini,  Gubernur NTT mengungkapkan, dalam masa pandemi Covid-19 Coronavirus,  jangan ciptakan kerumunan dan untuk pelaksanaan kebhaktian dilaksanakan virtual.

Keterangan Foto Berita :  Humas Polda NTT / Humas Polres Ngada

WBN│Yohana  Maria│redpel aurel  – ndra

 

Share It.....