WBN │Kelompok warga memaksa, mendesak hingga melukai dua orang petugas. Mereka mendobrak dan membuka paksa pintu utama  RSUD Brebes. Sebuah video amatir beredar viral di kalangan luas. Dirangkum redaksi berita, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB (26/12).

Pasalnya, warga yang melakukan pendobrakan pintu dan mendesak petugas adalah sekelompok warga yang datang untuk menjemput paksa jenazah pasien Covid-19 yang berada dalam ruangan isolasi.

Oleh pihak RSUD Brebes, riwayat medis jenazah yang diketahui seorang Pasien Ibu Hamil, sebelumnya dalam perawatan ruang isolasi karena hasil Rapid Test reaktif rapid dan Positif Swab PCR.

Nyawa pasien tidak tertolong atau meninggal dunia saat perawatan di ruang isolasi RSUD Brebes.

Sebelum Pasien dirawat, pihak RSUD Brebes menggunakan SOP diantaranya melakukan Rapid Test maupun Swab PCR.

Sesuai Protokes, rangkaian pengurusan Pasien Covid-19 maupun pemakamannya, seharusnya dilakukan oleh Tim Medis sebagaimana prosedur kesehatan atau sebagaimana yang sudah diatur guna menghindari penularan.

“Kami sudah sampaikan langsung pada perwakilan keluarga pasien, bahwa wajib penerapan SOP. Penanganan pasien dilakukan sesuai aturan yang ada dan Dokter sudah menyatakan pasien telah meninggal dunia. Namun keluarga pasien memaksa masuk dengan cara merusak pintu kaca,” ungkap Kabag Umum RSUD Brebes, Wijayanto dalam sebuah konfirmasi media.

Menurut dia, warga juga sempat memukul dan menganiaya dua orang satpam yang tengah berjaga di pintu utama RSUD Brebes.

“Semua mereka masuk menuju ruang isolasi Alamanda, mengambil jenasah untuk dibawa pulang ke Desa Keboledan. Dua orang Satpam terluka parah, beberapa fasilitas di Rumah Sakit pun dirusakan,” tambahnya.

Kabag Umum RSUD Brebes, Wijayanto memastikan kasus ini sudah dalam penanganan Polres Brebes.

Simak video kejadian di bawah ini

Keterangan Video : fb Nashrudin 

 

WBN│ redpel aurel – ndra

Share It.....