WBN │Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngada, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Vinsensius Milo, MM menjawab wartawan, Bajawa (28/1) mengatakan, pelaksanaan sidak sekolah-sekolah, atau sebagaimana dikabarkan sebelumnya, tengah berjalan, dipimpinan langsung dirinya selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngada.
“Sejumlah sekolah di wilayah Kecamatan Golewa sudah dilakukan sidak, lebih khusus sekolah-sekolah yang dalam daftar Dinas Pendidikan diketahui tidak begitu tertib membuat pelaporan penggunaan anggaran negara, atau kita anggap kepala batu. Ini adalah salah satu langkah Pemerintah Daerah, dalam hal ini kami Dinas Pendidikan Ngada menangani permasalahan kinerja mulai Kabupaten hingga tingkat terbawah. Selain sidak langsung ke sekolah-sekolah, tentunya ada sejumlah langkah lain yang sudah disiapkan termasuk sanksi khusus akan diberlakukan, jika tidak ada perubahan kinerja atau masih kepala batu”, tegas Kadis Drs. Vinsensius Milo, MM.
Dihimpun tim media ini di Kabupaten Ngada, (28/1), selain melakukan sidak BOS, menurut Kadis Pendidikan Ngada, Drs. Vinsensius Milo, MM, pelaksanaan kegiatan ini juga untuk menyerap secara langsung berbagai kondisi real sekolah-sekolah pada multi aspek realita lembaga pendidikan, termasuk mengechek penerapan tertib prokes covid-19 sebagimana instruksi dan ataupun aturan main yang harus diberlakukan di sekolah-sekolah dalam masa pandemi covid-19.
“Selain sidak kinerja dan pelaporan dana BOS, banyak hal diserap di lapangan, termasuk masalah emergency penerapan tertib prokes covid-19”, tutup Kadis Drs. Vinsensius Milo, MM.
Terhadap sekolah-sekolah yang masih bermasalah pelaporan dan penyerapan Dana BOS, tandas Kadis Pendidikan Ngada, waktu toleransi hanya diberikan satu hari usai sidak lapangan.
Ket Icon News : Foto Kadis Pendidikan Kabupaten Ngada, Drs. Vinsensius Milo, MM.
WBN │Yoan M │editor/aurel│redpel aurel-ndra