Parit Batu Ampar Galunggung Adalah Bukti Parit Kuno Cegah Bencana Banjir

Oleh Irjen Pol (Purn) Dr. Drs H. Anton Charliyan, M.P.K.N

WBN, Tasikmalaya – Parit Batu Ampar Galunggung Bukti nyata Budaya Cegah Banjir dan sistem pertahanan Sunda Galuh Kuno dimasa lalu.(11/02)

Bila kita Cermati Isi Prasasti Geger Hanjuang yang berada di Kec.Leuwisari Galunggung Tasikmalaya berbunyi :

” Tra ba i Guna apuy na 

Sta gomati sakakala ru matak

Disusuk ku Batari Hyang pun “

Yang Terjemahanya al : 

Pada tahun 1033 Saka (1111 M) Ibukota Rumantak digali Parit untuk memperkuat Pertahanan oleh Batari Hyang (Raja Galunggung)

Disini tersirat jelas bahwa Sang Batari Hyang  seorang Raja di Galunggung telah Nyusuk menggali Parit untuk memperkuat Sistem Pertahanan ibukota, sekaligus sebagai Saluran pengairan untuk Mencegah Banjir.

Jika Seorang Raja bisa Membuat Parit pada masa itu Merupakan sebuah Prestasi yang luar bisa. Makanya Seorang Raja sebagai Penguasa, baru berani buat Tulisan Peringatan Prasasti Batu, jika sudah mampu Buat Parit yang bisa Dibanggakan. Dan Kebetulan pada zaman itu Parit Galunggung merupakan Parit Paling Besar Dan Paling Fenomenal yg pernah dibuat. Sehingga sangat dihormati para Raja2 Sunda Galuh bahkan raja Nusantara setelahnya.

Share It.....