Kompak Indonesia Rilis Tanggapan Atas Klarifikasi Kepala BP2JK NTT

WBN│ Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia atau biasa disingkat Kompak Indonesia, Gabriel Goa melalui press release, Jakarta (03/03/2021) memberikan tanggapan untuk BP2JK NTT.

Dikutip redaksi media ini, (03/03/2021) Gabriel Goa menyentil klarifikasi Kepala BP2JK NTT dalam kabarkan media, dan juga mempertanyakan apakah benar foto yang ditampilkan media adalah benar foto Kepala BP2JK NTT.

Melalui release, (03/03/2021) Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia Gabriel Goa menjelaskan bahwa klarifikasi Kepala BP2JK NTT terkait Paket Pekerjaan Irigasi, yang dimaksudkan oleh Kompak Indonesia adalah Paket Malibaka dengan besaran Pagu Anggaran Rp. 26 Miliar, bukan Rp.2 Miliar.

“Dalam investigasi kami, bahwa peringkat 12 yang memenangkan Paket Pekerjaan Malibaka adalah Perusahan yang beralamat di Sulawesi Selatan dengan Pagu Anggaran Rp 26 Miliar, bukan Rp 2 Miliar sesuai yang disampaikan Kepala BP2JK NTT”, tandas Gabriel Goa.

Lebih lanjut, Gabriel Goa juga mengatakan, HPS bocor juga tidak di jelaskan oleh Kepala BP2JK NTT mengenai Perusahaan dari Jakarta yang memonopoli Paket Pekerjaan di Provinsi NTT.

“Masukan kami terkait adanya dugaan lelang berbau KKN, dimaksudkan untuk Pencegahan Korupsi dan Penggunaan APBN tepat sasaran di NTT, dengan melibatkan partisipasi aktif Pengusaha Lokal yang berkompeten dan mengikuti proses tender sesuai mekanisme Peraturan Perundang-undangan”, ungkap Gabriel Goa.

Menurut dia, demi tidak menimbulkan polemik dan pemenuhan asas praduga tak bersalah, maka Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia, mendesak pertama, pihak Kepolisian Polda NTT dan Kejaksaan Tinggi NTT disupervisi KPK RI untuk memanggil dan memeriksa resmi Kepala BP2JK NTT.

Kedua, mengajak partisipasi dan solidaritas rakyat NTT berperan aktif mengawasi kinerja BP2JK NTT dan Satker-Satker dalam proses lelang proyek-proyek APBN di NTT.

Sumber : press release Ketua Kompak Indonesia, Gabriel Goa.

WBN│Editor/Aurel│Redpel Aurel-Hendra

Share It.....