WBN l Jakarta Utara – Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim didampingi Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Utara, Neni Maryani menyerahkan santunan kepada perwakilan keluarga dari tujuh pegawai yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Pemberian santunan dan bingkisan berlangsung di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (1/4).
“Di masa pandemi COVID-19, kita semua berperang melawan musuh yang tidak terlihat yaitu virus yang membahayakan hingga menelan korban jiwa. Ada yang gugur dalam peperangan tersebut diantaranya ASN dan PJLP Jakarta Utara. Saya ikut prihatin dan menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” ungkap Ali.
Sedangkan bantuan untuk keluarga ASN dan PJLP yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebesar Rp 5 Juta berasal dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara. “Apa yang kita berikan hari ini sekedar apresiasi karena apa yang sudah dilakukan almarhum dan almarhumah saat bertugas bagi kami itu adalah hal yang luar biasa,” ujar Wali Kota.
Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Utara, Neni Maryani menjelaskan, selama kurun waktu setahun mulai dari bulan Maret 2020 hingga Maret 2021 tercatat ada tujuh pegawai di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Utara yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19. “Enam orang berstatus ASN dan satu orang adalah PJLP. Tadi bantuan dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara sudah diserahkan langsung kepada tujuh ahli waris. Semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya. Rept l NK l