Sholat IED Hari Raya Idul Fitri 1442 H Di Kota Bajawa Flores Dibagi Tiga Zonasi

WBN│Demi menghindari kepadatan jemaah dalam pelaksanaan Sholat IED Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Kota Bajawa Pulau Flores Provinsi NTT dan demi menegakan Protokol Kesehatan Covid-19, Pemerintah Daerah Ngada bersama lintas tokoh membagi zonasi pelaksanaan Sholat ID.

Pantauan WBN (13/05), dalam Kota Bajawa misalnya, Sholat ID dibagi menjadi tiga zonasi yakni di Masjid Baiturahman Alquraba Bajawa, di Lapangan Apel Mapolres Ngada dan di Lapangan Kodim 1625 Ngada, yang dimulai tepat pkl 06.00 diawali dengan proses protokol kesehatan covid-19, seperti mencuci tangan, mengukur suhu tubuh, pembagian masker lapis dan mengatur jarak sholat.

Secara keseluruhan jumlah Masjid di wilayah Ngada sebanyak 28 Masjid, pembagian zonasi Sholat ID diperkirakan mencapai 30 zonasi.

Untuk Sholat ID di Mapolres Ngada, Ahmad Taujan dzul Farhan, S. H, Hakim Pengadilan Agama Bajawa bertindak sebagai Imam dan Khotib, Di perkirakan Jumlah Jamaah Sholai ID di Mapolres Ngada sebanyak 200 Orang.

Nonton Video Liputan WBN Sholat ID di Bajawa Flores, NTT ::

Selain Anggota Polres Ngada, Masyarakat Muslim yang bermukim Sekitaran Mako Polres Ngada turut melaksanakan Sholat ID di lapangan Apel Mapolres Ngada.

Untuk Sholat ID di Mapolres Ngada sendiri mengangkat tema khotbah “Mawas Diri Pada Musuh Terbesar Ummat Manusia Yaitu Hawa Nafsu, Sebagai Musuh Yang Tidak Pernah Berdamai Dengan Ummat Manusia.

Khotbah Sholat ID mememsan umat beriman menjadi insan muttaqin pasca Ramadhan seusai harapan setiap orang, yang menampakan tiga hal sebagai pakaiannya, yaitu menahan diri dari hawa nafsu, memberi maaf kepada orang lain dan berbuat baik kepada semua umat manusia.

Pesan Ramadhan ini terlukiskan pada detik-detik terakhir Ramadhan yaitu ketika ummat muslim mengeluarkan zakat fitrah bagi fakir miskin, sebagai tali silaturahmi serta semangat untuk berbagi. Semangat Zakat Fitrah ini melahirkan kesadaran untuk tolong menolong antara orang kaya dan fakir miskin, antara yang berkecukupan dan yang hidup kesehariannya kekurangan.

Melalui momentum Idul Fitri, dipesan juga gagasan-gagasan baru harus dikedepankan untuk mengentaskan masalah-masalah sosial yang membelenggu kemajuan umat, kemajuan bangsa dan negara.

WBN│Editor-Aurel

Share It.....