WBN l Jakarta Utara – Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengunjungi lingkungan RW 05 Kelurahan Tanjung Priok, Tanjung Priok yang tengah mengikuti uji coba pemilahan dan pengangkutan sampah terjadwal, Kamis (3/6).
Ali mengapresiasinya lantaran warga tergerak untuk berkolaborasi dalam program pengurangan tonase sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
“Saya tadi mengunjungi RW 05 Kelurahan Tanjung Priok. Di sini warga aktif memilah sampah sebagai upaya dalam pengurangan sampah di DKI Jakarta dan tentunya kami mengapresiasi hal ini,” ujar Ali saat ditemui di lingkungan RW 05 Kelurahan Tanjung Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/6).
Ali menjelaskan, aktifitas pemilahan sampah baik organik maupun non organik dapat menambah penghasilan warga melalui program bank sampah. Selebihnya sampah sisa pemilahan (residu) diangkut secara terjadwal ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terdekat, sedangkan sampah jenis Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) diangkut secara terjadwal oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
“Melalui bank sampah pada masing-masing RW tersebut, warga memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos. Begitu pula sampah non organik yang masih bernilai ekonomis yang menjadi tabungan masing-masing nasabah,” jelasnya.
Diketahui, sebanyak 28 RW di tujuh kelurahan se-Kecamatan Tanjung Priok tengah mengikuti uji coba pemilahan dan pengangkutan sampah terjadwal. Uji coba ini berpengaruh besar pada peningkatan ekonomi masyarakat serta pengurangan sampah di Provinsi DKI Jakarta. Rept l Kabiro Jakut l