Legenda Situ Bolang Indramayu

WBN, INDRAMAYU – Asal Usul Rawa Bolang Dan Misteri Tunggak Jati. Konon daerah yang sekarang bernama Situ atau Rawa Bolang di desa Jatisura Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu adalah sebuah rawa yang luas dan terletak jauh dari pemukiman penduduk. Dari hilangnya Kebo ini maka rawa di sana dinamakan Bolang atau Kebo Ilang.

Konon dulu daerah yang sekarang bernama Situ atau Rawa Bolang di desa Jatisura Kecamatan Cikedung, Adalah sebuah rawa-rawa yang luas dan terletak jauh dari pemukiman penduduk. Disebut rawa karena daerah ini menampung air hujan karena dataran tanahnya lebih rendah namun jika airnya melimpah dipastikan akan menggenangi daerah lain disekitarnya.

Dari dulu sampai sekarang masyarakat setempat seringkali mencari ikan di sana. Menurut kisah salah seorang warga mengatakan ” Dulu orang orang mencari ikan-ikan kecil (Sruwet) di sana, ada yang Nyudu atau mencari ikan dengan seser besar dan ada juga yang menggunakan jala, jaring atau pancing.
Dulu tanah disekitar rawa ini juga menjadi tanah pangonan (tempat gembala ternak) kerbau atau kebo. Kerbau-kerbau ini suka merendam diri di air rawa. Entah tahun berapa jika menilik cerita masyarakat, Sekitaran tahun 1960-an terjadilah peristiwa menggemparkan dikalangan para pencari ikan dan para gembala karena peristiwa hilangnya satu ekor kerbau yang sedang berendam di salah satu sudut tepian rawa-rawa, ada keyakinan bahwa kerbau itu diambil siluman lembu atau ula lembu karena sampai beberapa hari tidak diketemukan lagi. Dari hilangnya Kebo ini maka rawa di sana dinamakan Bolang atau Kebo Ilang.” Paparnya

Sementara ada kisah mistis lain di sekitar rawa Bolang ini misalnya tentang misteri Tunggak Jati. Kenapa disebut Tunggak Jati karena ditengah rawa ini terdapat tunggak/akar pohon Jati yang sudah tua, Jika rawa kering tunggak-tunggak ini akan tampak. Konon dulu saking angkernya burung yang terbang di atas tunggak jati ini pasti jatuh atau jika ada kambing mendekat dipastikan hilang.
Ada yang mengaitkan dengan istananya Panglima Kalasrenggi dari Pulomas dan ada juga yang mengatakan sebagai markas besarnya siluman ular lembu.
Ada tetua dari masyarakat bercerita bahwa di sana ada dua bilah kayu jati yang jika dipisahkan walau berjauhan maka paginya akan ditemukan menyatu lagi.

Kini Rawa Bolang di samping menjadi agro wisata alam juga menjadi tempa bumi perkemahan, Di sebelah barat menjadi lokasi peternakan Kambing dan sapi. Sebelah Timur di samping sebagai bumi perkemahan juga terdapat gazebo-gazebo untuk menikmati ikan bakar air tawar yang segar, Enak dan murah. Cocok untuk kunjungan keluarga karena udara dan pemandangannya yang fresh.

Kisah mistis atau misteri di suatu tempat perlahan akan berlalu karena perubahan jaman. Namun tak salah kiranya kita menghargai sebuah keyakinan masyarakat setempat sebagai cerita sejarah.
( Cp.Enjoy )

Share It.....