WBN│Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, Provinsi NTT melalui rilis (1/7/2021), mengungkapkan, gerakan kolektif memerangi wabah dengan masing-masing orang mendisiplinkan diri dan mengambil langkah antisipatif tertular masal, hal itu harus merupakan kebutuhan yang harus diteriakan bersama.
Dikutip WBN, (1/7/2021). Sekretaris Daerah Kabupaten Ende, Dr. dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes,MMR mengatakan, Pemda tidak pernah tinggal diam menempuh langkah kerja dan kinerja, dengan melibatkan evaluasi secara terpadu dalam menangani pandemi covid-19 di daerah, namun pada saat bersamaan harus ada kemauan dan tindakan kolektif untuk bersama-sama menekan laju sebar wabah covid-19 dengan segala varian barunya.
Terkait perkembangan data covid-19 di Kabupaten Ende, NTT, Sekretaris Daerah Kabupaten Ende, Dr. dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes,MMR kembali merilis jumlah orang positif berdasarkan hasil Swab PCR yang dikantongi Pemda Ende.
Sebelumnya pada tanggal 30 Juni 2021, jumlah orang terpapar di Kabupaten Ende mencapai 337 orang. Berikutnya, perkembangan data 1 Juli, naik mencapai 397 dari tambahan 75 orang. Sementara itu untuk jumlah orang sembuh bertambah 15 orang.
Dikutip WBN (1/7/2021), Pemerintah Daerah Kabupaten Ende melalui Sekretaris Daerah, Dr. dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes,MMR, menyampaikan hasil Swab PCR Positif Covid-19 kembali mengalami peningkatan di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Ende.
Berikut data rilis resmi Pemda Ende, (1/7/2021).
Detukeli sebelumnya 24 orang, tidak ada penambahan, Pulau Ende sebelumnya 17 orang dan mengalami penurunan signifikan, tersisah 9 orang, Lepkes 1 orang, Kotabaru sebelumnya 4 naik 7, Detusoko sebelumnya 10 naik fantastis 22 orang, Maurole sebelumnya 58 orang dan turun menjadi 53, namun kembali melambung 64 orang.
Berikutnya, Wewaria sebelumnya 13 naik 16 orang, Maukaro sebelumnya 3 naik 5 orang, Ende 3 orang atau tidak ada penambahan, Ende Utara sebelumnya 15 naik 18, Ende Selatan sebelumnya 27 naik 31, Ende Tengah sebelumnya 58 naik fantastis 68.
Selanjutnya, Ende Timur naik terus dari 66 ke 69 dan melonjak 76, Ndona sebelumnya 3 naik menjadi 10 dan naik lagi 17, Kelimutu sebelumnya 8 naik 10, Wolowaru 17 tidak ada penambahan, Lio Timur sebelumnya 4 naik 7.
Sebelumnya 860 orang Kontak Erat OTG masih terus dipantau, meningkat 980, 21 orang meninggal dunia atau tidak ada penambahan.
Yang sedang dikarantina sebelumnya 337, naik 397, dengan perincian, 14 orang karantina di Rujab dan 376 karantina mandiri. Sementara itu 6 orang yang sebelumnya dikabarkan jalani karantina di Isolasi RSUD Ende, sudah dinyatakan nol.
Masyarakat kembali diinstruksikan untuk Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 demi dapat memerangi wabah Covid-19 dan varian baru yang saat ini menyebar di Indonesia.
Sumber : Rilis Pemda Ende, melalui Sekretaris Daerah, Dr. dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes,MMR, diterima Redaksi Pers WBN, (1/7/2021). Keterangan Foto Berita : Sekda Ende, Dr. dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes,MMR.
WBN│Editor-Aurel