WBN │ Pintu masuk jalur laut Maropokot Kabupaten Nagekeo NTT alpa siaga Satgas Covid-19 Daerah. Hal ini terpantau dari kejadian Kapal Motor Penumpang (KMP) Sangke Pelangga, tujuan Pelayaran Byra-Marapokot yang terlambat sandar di Pelabuhan Marapokot Nagekeo, diduga akibat gelombang tinggi pada 7 Agustus 2021.
Gelombang tinggi yang mengakibatkan penumpang dan kendaraan terlambat turun pelabuhan, dihiasi kealpaan Satgas Covid-19 siaga di poros pintu masuk jalur laut Kabupaten Nagekeo, Flores.
Pantauan team media ini, penumpang kapal turun ke pelabuhan tanpa melalui pemeriksaan oleh team Satgas Covid-19 Kabupaten Nagekeo, NTT. Diperkirakan sekitar 36 orang penumpang kapal bebas masuk begitu saja ke Nagekeo, tanpa dilakukan uji kesehatan ataupun dilokalisir. Mereka dibiarkan masuk begitu saja lalu membaur bersama masyarakat Nagekeo.
Rangkuman WBN, pasalnya, petugas sempat datang ke pelabuhan saat kapal tiba, namun tidak lama kemudian Petugas Satgas Covid-19 kembali pulang, diduga karena tidak mengetahui kepastian kapal sandar di Pelabuhan.
Nampak di saat penumpang turun dari KMP Sangke Pelangga, tidak ditemukan team Satgas Covid-19 Kabupaten Nagekeo.
Menurut Kabid Penyeberangan Pelabuhan Marapokot, Frumen Siku, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Team Satgas Covid-19 tentang kedatangan Kapal Motor Penumpang (KMP) Sangke Palangga, namun team Satgas Covid-19 tidak hadir di lokasi.
“Mereka tidak di lokasi. Saya pastikan ketidak hadiran Tim Satgas bukan merupakan kewenangan saya”, tegas Frumen.
WBN│Wil│Editor- Aurel
