Tokoh Budaya Sunda Abah Anton Apresiasi Kinerja Tim Satgas Gabungan TNI – Polri Madago Raya

WBN. Tasikmalaya – Apresiasi terhadap tim satgas gabungan TNI – Polri Madago Raya yang telah berhasil menewaskan Ali Kalora yang diduga sebagai pimpinan teroris Poso sekaligus pimpinan MIT menggantikan Santoso (pimpinan teroris sebelumnya juga telah tewas pada Tahun 2016 )

Dalam hal ini diungkapkan tokoh budaya Sunda dan mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Pur) Anton Charliyan

Menurutnya keberhasilan ini tidak terlepas berkat kerjasama yang kompak dan intergral antara pihak aparat TNI Polri plus masyarakat dilingkungan Poso

“Saya sebagai pengamat Kamtibmas yang kebetulan pada tahun 2015 – 2016 ikut terlibat untuk merumuskan operasi pertama yang diberi nama Operasi Tinombala Poso,” ujar Anton

Ia menjelaskan selain medannya yang sangat extrim, juga minimnya informasi karena rasa takut dan traumatik masyarakat akan kekejaman telompok teroris tersebut yang senantiasa melakukan tindakan – tindakan sadis terhadap masyarakat yang dianggap telah membantu aparat pemerintah untuk memberi informasi tentang keberadaan mereka.

Sehingga disini sambung Anton, informasi yang didapatkan dilapangan sangat minim sekali.

Maka dengan berhasilnya Tim Satgas ini, mengindikasikan bahwa masyarakatpun sudah sangat jenuh dengam situasi di poso saat ini. Selain itu masyarakatpun sepertinya sudah mulai sadar akan pentingnya rasa aman dan hidup damai,” tutur Anton

Lanjut disampaikan, dengan tewasnya Ali Kalora otomatis jaringan MIT semakin lemah, namun demikian agar Operasi ini tidak evoria dengan tewasnya pentolan MIT, harus terus di lakukan sapu bersih sampai dengan anak buahnya jangan ada yang tersisa.

Konon kabarnya tinggal sedikit bisa dihitung dengan jari,” ujar Anton

Anton menuturkan pada saat ini di Poso ada salah satu pucuk pimpinan Satgas yang tahu betul situasi Poso dan sudah sangat berpengalaman ditempat tersebuy, kalau tidak salah semenjak Pama sampai dengan Jendral.

Bahkan pucuk pimpinan Poso pun sudah yang ke 3 kalinya yaitu Irjen Rudy Safriadi, tentu saja tanpa mengecilkan peran pucuk pumpinan yang lainnya sama besarnya juga. Yang jelas keberhasilan dalam sebuah Operasi adalah berkat adanya kebersamaan semua pihak sebagai satu the A Team kompak

“Semoga dengan tewasnya pimpinan Teroris Poso akan menjadikan wilayah Sulteng aman tenang dan damai, serta mampu melumpuhkan semangat dan akar jaringan MIT sekaligus merupakan tolok ukur dan centra perjuangan gerakan tadikal MIT,” pungkas Abah Anton (***)

Share It.....