Pemprov Bantu Rp 2,5M, Wakil Bupati Sabu Raijua Letak Batu Aula GMIT

WBN │Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi NTT, melalui Wakil Bupati, Yohanis Uly Kale, secara resmi melakukan peletakan batu pertama Aula Serba Guna GMIT, bertempat di Desa Eimau, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Senin (25/10/2021).

Dalam arahannya, Wakil Bupati, Yohanis Uly Kale mengatakan dalam melakukan sesuatu pekerjaan perlu ada dukungan dan kerjasama dari semua pihak termasuk Pemerintah Daerah.

Pemda Sabu Raijua, lanjut dia, tidak akan menutup mata terhadap proses pembangunan Aula Serba Guna GMIT.

“Pemda terus mendukung sampai tuntas demi meningkatkan ekonomi seluruh masyarakat Kabupaten Sabu Raijua. Dalam melakukan sesuatu pekerjaan perlu ada dukungan dan kerjasama dari semua pihak, agar pekerjaan seberat apapun terasa ringan. Karena dalam sebuah pekerjaan harus saling bahu-membahu untuk suatu tujuan yang mulia”, ujar Wakil Bupati yang biasa di sapa Mahoro.

Wakil Bupati, Yohanis Uly Kale juga mengungkapkan refleksinya, bahwa kehidupan di bumi hanya sementara, yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Sehingga perlu dimanfaatkan sebaik mungkin melalui pelayanan-pelayanan yang diembankan.

“Kehidupan kita di bumi ini hanya sementara waktu yang dipercayakan Tuhan, sehingga perlu dimanfaatkan sebaik mungkin melalui pelayanan-pelayanan yang diembankan. Saya menghimbau, pembangunan Aula Serba Guna ini tidak hanya untuk didominasi keperluan urusan organisasi tertentu saja, tetapi merupakan wadah bersama dan kebanggaan Masyarakat Sabu Raijua”, ungkap Wakil Bupati, Yohanis Uly Kale.

Wakil Bupati, Yohanis Uly Kale Letak Batu Pertama

Lebih lanjut, Wakil Bupati, Yohanis Uly Kale juga menjelaskan tentang Badai Siklon Tropis Seroja yang sebelumnya melanda sejumlah daerah di Provinsi NT, satu diantaranya sebagai daerah terdampak adalah Kabupaten Sabu Raijua, dengan data kerusakan berbagai fasilitas milik masyarakat, milik pemerintah serta fasilitas ibadat. Diutarakan, sedikitnya 13 ribu rumah rusak, kategori rusak berat dan rusak ringan.

“Masih dalam pergumulan yang cukup panjang terkait dengan Seroja. Hampir 13 ribu rumah dengan kategori rusak berat hingga rusak ringan, bahkan fasilitas peribadatan mengalami kerusakan, bahkan ada yang rata tanah”, ungkap Politisi PKB itu.

Pada akhir sambutannya, Yohanis Uly Kale mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT atas sumbangan dana sebesar Rp. 2,5 Milyar kepada Panitia Pelaksana Pembangunan Aula Serba Guna. Selainitu, ucapan terima kasih juga disampiakan kepada SINODE yang telah membantu Masyarakat Sabu Raijua melalui pelayanan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang telah menyumbangkan dana sebesar RP.2,5 M kepada Panitia Pelaksana Pembangunan Aula Serba Guna. Ucapan terima kasih yang sama saya sampaikan kepada Ibu Ketua SiNODE dan jajaran yang telah membantu masyarakat Sabu Raijua melalui pelayanannya”, pungkas Ketua Komunitas Bonsai Sabu Raijua Itu.

Sementara Ketua Sinode, Pdt. Mery Kolimon dalam kesempatan yang sama mengatakan, yang paling penting adalah bersatu hati. Karena, lanjut dia, pembangunan Aula Serba Guna adalah pekerjaan Tuhan Yesus.

“Maka, lakukan dengan cara Dia. Sesui dengan Surat Nehemia, bahwa jangan kedepankan ego. Ini bukan pesta dirimu atau diriku, ini Tuhan Allah punya pesta. Ini Pesta Iman, kita ingin jadikan sidang ini sebagai kesaksian iman tentang pekerjaan Tuhan di Sabu Raijua”, kata Ketua Sinode, Pdt. Mery kolimon.

WBN│JHF│Editor-Aurel

Share It.....