WBN l Jakarta Utara – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Kecamatan Cilincing melakukan monitoring penerapan protokol kesehatan (prokes) pada program Taruna On Campus untuk taruna semester VII di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Senin (25/10).
“Kita pantau kesiapan prokes dari pihak STIP saat menerima kedatangan tarunanya yang mayoritas berasal dari luar Jakarta. Bahkan Ketua STIP Jakarta menjamin pelaksanaan prokes di STIP akan dilakukan dengan secara ketat. Setiap dua minggu sekali akan rutin dilakukan swab antigen kepada seluruh taruna, dosen, dan karyawan,” jelas Camat Cilincing, Muhammad Andri saat dikonfirmasi.
Untuk memastikan penerapan prokes berjalan sesuai ketentuan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Cilincing memantau langsung tahapan penerimaan taruna mulai dari pintu masuk yang mengharuskan scan barcode peduli lindungi, desinfeksi, pendaftaran, dan tes antigen. Kemudian dilanjutkan dengan pengecekan kamar asrama dan fasilitas penunjang lainnya.
“Hasil dari monitoring hari ini dapat disimpulkan bahwa STIP sudah menjalankan prosedur prokes dengan baik dan ketat mulai dari tahap penerimaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan kampus. Disarankan juga agar pihak STIP tidak memberikan ijin pesiar dan keluar kepada taruna untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan para taruna itu sendiri,” imbau Camat Cilincing.
Sementara itu, Plt. Lurah Marunda, Idham Mugabe menambahkan, taruna STIP akan menjalani karantina selama satu minggu di dalam asrama. Setelah itu, akan dilakukan swab antigen ulang di hari kelima karantina. “Pihak STIP juga menerapkan pembatasan kapasitas taruna di dalam kampus hanya 857 orang atau 49,8% dari total kapasitas asrama yang mencapai 1.728. Ini sebagai upaya untuk mencegah risiko penyebaran Covid-19 di dalam kampus STIP yang berada di wilayah Kelurahan Marunda,” pungkasnya. Rept l Bahtiar l