WBN.GARUT – Resepsi puncak Milad Muhammadiyah ke 109 yang di gelar di Pondok Pesantren Darul Arqam Jln. Ciledug Raya Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Minggu 28/11/2021.
Kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan Muhammadiyah Daerah Garut M. Yusup Sapari, S.Pd., Asda 1 Drs H Suherman, Kemenag Garut Kepala Dr. H. Cece Hidayat, Forkopimcam Kecamatan Cilawu dan para tamu undangan yang lainnya.
“Kami selaku Pimpinan Daerah Muhammdiyah Garut mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda Garut yang telah memberikan dorongan baik moral maupun material sehingga kegiatan milad ini bisa berjalan dengan baik dari awal sampai akhir.
Selain itu juga kami terimakasih kepada wartawan yang sudah banyak meliput kegiatan – kegiatan dalam rangka Milad Muhamadiyah ke 109, para pimpinan cabang yang telah ikut melaksanakan kegiatan milad ini dengan begitu semarak,” ucap PDM Garut M. Yusup Sapari.
Ia berharap khususnya untuk Muhammadiyah kedepan bisa bangkit, terutama dari covid -19 ini, kegiatan Muhammadiyah Aisyiah bisa berjalan dengan baik di cabang-cabang supaya Muhammadiyah terus berasa dirasakan oleh masyarakat kiprahnya baik di cabang maupun di ranting terutama di masyarakat dibawah.
“InsyaAllah Muhammadiyah sampai hari ini tetap melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar gerakanya juga muhammadiyah terus mencerdaskan kehidupan bangsa baik lewat pendidikan, pengajian sehingga akhlak manusia khususnya akhlak umat Islam dan melaksanakan kegiatan berdasarkan syariat Islam,” ungkap Yusup
Atas nama pimpinan daerah Muhammadiyah Garut megucapkan selamat bermilad yang ke 109 mudah mudahan Muhammadiyyah kedepan akan lebih baik dan akan bermanfaat untuk masyarakat nusa dan bangsa,” pungkas PDM, M. Yusup Sapari.
Sementara itu Asda 1 H. Suherman mengatakan, mengapresiasi kepada keluarga besar Muhammadiyah baik yang ada di cabang daerah yang telah melaksanakan milad dari berbagai macam kegiatan baik pengajian maupun sosial.
Keluarga besar Muhammadiyah dihimbau untuk dilaksanakan vaksinasi karena kita masih 57% harapan pak bupati dalam bulan Desember ini jadi 70% bahkan nanti di hari jadi Garut nanti kita harus jadi 100%,” ujarnya.
Herman menuturkan kita berada dilevel tiga, bukan karena penyakitnya akan tetapi vaksinansi yang belum tercapai
Saya titip kepada warga masyarakat karena sekarang ini suasana Garut sedang diguyur musim hujan, kita harus lebih waspada dan hati hati dengan terjadinya bencana dan kita merasa prihatin atas kejadian yang terjadi di beberapa daerah termasuk didalamnya adalah Sukawening sehingga barusan ada spontanitas kepedulian terhadap warga yang musibah,”pesannya.
Kepada panitia supaya menjaga prokes dan yang terakhir di lingkungan Pesantren Darul Arqom harus serba steril. Kami tetap menjamin bahwa santri yang ada disini adalah santri yang tangguh, santri yang tetap menjaga prokes,”tandasnya. (Udg)