WBN │ Dua Warga Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur dibacok Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ, Kamis (23/12/2021) sekitar pukul 13.40 Wita bertempat di Kampung Bekarara, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi oleh pelaku diduga ODGJ inisial Seradubu.

Berdasarkan rangkuman data diperoleh media ini, Identitas Pelaku sekaligus Korban meninggal dunia bernama Seradubu (40 thn), pekerjaan Tani, Agama Katolik, alamat Bika Rara, Dusun 2, Desa Mal Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya. Berikut, Korban bernama Paulina Pati Bebe sebagai Ibu Tiri (50th), pekerjaan Tani, agama Khatolik, alamat Bika Rara, Dusun 2, Desa Mal Iha, Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya. Berikutnya, Margareta Ina Bura sebagai Adik Tiri (25th), pekerjaan Tani, agama Khatolik, alamat Bika Rara, Dusun 2, Desa Mal Iha, Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya.

Berikut kronologis jejadian, pada pukul 12.35 wita, ODGJ Seradubu kumat penyakit gangguan jiwa dan langsung membacok menggunakan parang terhadap Ibu Tirinya Paulina Pati Bebe (meninggal dunia) dan Adik Tirinya Margareta Ina bura (Luka Berat). Margareta berlari dan berteriak minta tolong usai kena bacok. Sekitar pukul 12.40 wita warga dan tetangga datang menolong korban.

Sekitar pukul 12.45 wita Margareta Ina menyampaikan kepada warga bahwa sang Ibu dan dirinya dibacok oleh saudara tirinya bernama Sradubu, hingga menyebabkan Ibu tirinya meninggal di belakang dapur rumah.

Korban Margareta Ina jatuh bersimbah darah usai kena bacok di bagian perut. Pada pukul 12.50 wita Margareta Ina dilarikan ke Puskesmas Bondo Kodi oleh warga untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.

Sekitar pukul 13.00 wita Korban Margareta Ina di rujuk ke Rumah Sakit Karitas Waitabula. Selanjutnya pukul 13.35 Wita Masa yang berkumpul di Tempat Kejadian Perkara dan karena warga kesal terhadap perbuatan pelaku, sehingga masa memaksa mengeluarkan Pelaku dari dalam rumah, dan selanjutnya massa melakukan pelemparan dan penganiayaan terhadap pelaku sereta membakar rumah Pelaku.

Sekitar pukul 13.40 Wita massa menghakimi Pelaku hingga meninggal Dunia. Buntut dari peristiwa ini, Palaku meninggal dunia dengan luka bacokan di sekujur tubuh.

Rangkuman media ini, atas kejadian ini Danramil bersama Dan Unit Intel dan Kapolsek Kodi mendatangi TKP dan langsung menghimbau massa untuk menyerahkan permasalahan kepada pihak berwajib. Danramil setempat bersama Dan Unit Intel mengingatkan pihak keluarga agar tidak terprovokasi oleh pihak lain.

Selain korban nyawa, akibat kejadian ini sejumlah kerugian tidak terhindar, diantaranya I unit rumah terbakar, 2 orang meninggal dunia, 1 orang luka dan dirawat. Untuk sementara situasi TKP kondusif, permasalahan sudah ditangani pihak berwajib.

WBN│ Mmp │Editor-Aurel

Share It.....