Wabup Sabu Raijua Apresiasi Penggerak Pendidikan Dan Pengajar Muda Indonesia

WBN│ Buka Kegiatan Training Camp, Wakil Bupati (Wabup) Sabu Raijua apresiasi para Penggerak Pendidikan dan Pengajar Muda Indonesia Mengajar Panitia Pesta Pendidikan Do Hawu melakukan Kegiatan Training Camp bagi penggerak pendidikan di Sabu Raijua, (15/01/2022).

Kegiatan yang digagas oleh Pengajar Muda (PM) Indonesia Mengajar angkatan IV itu berlangsung dari tanggal 15 – 16 Januari 2022 di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Desa Ledeana, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Pantauan media ini, kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sabu Raijua, Yohanis Uly Kale. Turut Hadir Plt. Kepala SKB, Hans Jonatan Loak, para Pengajar Muda Indonesia Mengajar dan puluhan Penggerak Pendidikan.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanis Uly Kale mengatakan, Training Camp yang digagas oleh Panitia Pesta Pendidikan Do Hawu dan Pengajar Muda Indonesia Mengajar merupakan wujud tanggungjawab kepada diri sendiri sebagai makluk sosial yang harus berguna bagi sesama dan generasi muda Sabu Raijua.

“Kegiatan ini merupakan bentuk tanggungjawab kita kepada diri sendiri sebagai makluk sosial yang harus berguna bagi sesama terlebih kusus bagi generasi muda Sabu Raijua. Saya bangga bisa berada di tengah-tengah teman-teman semua” katanya disambut tepuk tangan peserta.

Dia berharap generasi muda Sabu Raijua menjadi agen perubahan yang berdampak luar biasa bagi masyarakat, terlebih kusus dalam membangun dunia pendidikan di Sabu Raijua.

“Saya berharap kita sebagai generasi muda Sabu Raijua menjadi agen perubahan yang berdampak luar biasa bagi masyarakat sekitar dalam membangun dunia pendidikan di Sabu Raijua” ujarnya.

Lebih lanjut pria yang biasa disapa Mahoro itu berpesan agar apa yang telah diwariskan oleh para Pengajar Muda Indonesia Mengajar kepada seluruh Penggerak Pendidikan di Sabu Raijua bisa dilanjutkan dan di implementasi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, sehingga ada kegiatan lanjutan ketika para Pengajar Muda Indonesia Mengajar tidak lagi berada di Sabu Raijua.

Politisi PKB itu juga mengatakan, kedepan dirinya akan mengajak seluruh Penggerak Pendidikan serta seluruh Sarjana di Sabu Raijua tergabung dalam satu Gerakan yaitu Gerakan Sarai Mengajar. Oleh karna itu ia berharap dukungan dan doa dari semua pihak untuk mendukung rencana tersebut.

Diakhir sambutannya Ketua PBVSI Sabu Raijua itu menyampaikan apresisasi dan terima kasih kepada semua Penggerak Pendidikan dan Pengajar Muda Indonesia Mengajar yang telah berkontribusi memajukan dunia pendidikan Sabu Raijua.

“Saya menyampaikan apresisasi dan terima kasih kepada semua penggerak pendidikan dan pengajar muda indonesia mengajar yang telah berkontribusi memajukan dunia pendidikan di daerah ini”, pungkasnya

Sementara, Penangggungjawab Training Camp, Penihas Wila Huki melalui sambutannya mengatakan, Training Camp bertujuan meningkatkan kapasitas SDM para Peserta Penggerak Pendidikan, agar mampu melanjutkan seluruh program yang telah dilaksanakan oleh para Pengajar Muda Indonesia Mengajar di Sabu Raijua.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas SDM para peserta Penggerak Pendidikan agar mampu melanjutkan seluruh program yang telah dilaksanakan oleh para Pengajar Muda Indonesia Mengajar di Sabu Raijua” ujanya.

Pendiri dan Pengelola Rumah Belajar AMIN itu menjelaskan, Pemateri Training Camp adalah Pengajar Muda Indonesia Mengajar dengan jumlah peserta 26 orang. Sedangkan materi yang disampaikan yakni tentang pemanfaatan aplikasi desain, sesi inspirasi, andragogi, asset based thinking, appreciative inquiry, metode refleksi.

“Yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini adalah teman – teman Pengajar Muda Indonesia Mengajar dengan materi yang disampaikan mengenai pemanfaatan aplikasi desain, sesi berbagi inspirasi, andragogi, asset based thinking, appreciative inquiry, metode refleksi “, jelasnya.

Lebih lanjut Pria yang saat ini mengabdikan dirinya di Yayasan Yapenkris Ada Hari Sabu Raijua itu menyampaikan terima kasih kepada Pemda Sabu Raijua, Wakil Bupati Sabu Raijua, Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, Camat Sabu Timur, Pengajar Muda Indonesia Mengajar, awak Media serta sponsor penduukung Kegiatan Training Camp.

“Atas nama Panitia, saya menyampaikan terima kasih kepada Pemda Sabu Raijua terlebih kusus Kepada Mahoro yang sudah berkenan hadir dan membuka kegiatan ini, Kepala Ibu Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, Bapak Camat Sabu Timur, rekan-rekan Pengajar Muda Indonesia Mengajar, Bapak Plt Kepala SKB, para awak Media serta sponsor (Kios Kuning, Griya Alkes NTT, Jingitiu Farm) yang telah mendukung kegiatan ini”, tutupnya.

WBN│JHF│Editor-Aurel

Share It.....