WBN│Sekolah Dasar Katolik Nunupada, Desa Waebela, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, NTT yang sebelumnya viral diberitakan pernah dipagari pintu masuknya oleh sekelompok warga yang mengaku sebagai tuan tanah, saat ini sudah kembali menjalankan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
Masyarakat Desa setempat bersama Babinsa Koramil 1625-02 Aimere, Serka Paulinho Ximenez bergotong-royong membersihkan dan kembali menata lapangan Sekolah Dasar Nunupada, (19/5).
Menurut Serka Paulinho Ximenez, kerja gotong royong ini dilaksanakan guna menciptakan kebersamaan serta kepedulian masyarakat terhadap dunia pendidikan melalui kerja penataan dan kebersihan lingkungan sekitar.
Silang sengketa persoalan tanah bahkan dikabarkan hingga terjadinya penanaman pohon di aera sekolah setempat, ikut membawa kondisi hingga lapangan SD Nunupada yang tidak terpelihara dengan baik dan tidak bisa ditata sebelumnya.
Serka Paulinho Ximenez juga mengajak warga untuk meningkatkan semangat gotong-royong kekeluargaan, menjaga dan merawat bersama SD Nunupada.
“Kami selaku Aparat Teritorial berkewajiban untuk bersama-sama menata Desa Binaan apabila ada kondisi yang tidak terpelihara, termasuk lapangan sekolah. Saya mengajak warga untuk meningkatkan semangat gotong-royong kekeluargaan, menjaga dan merawat bersama lingkungan desa termasuk SD Nunupada”, tutup Serka Paulinho Ximenez, (19/5).
WBN│Dim│Editor-Aurel
