WBN │Presiden Ri, Ir,H. Joko Widodo didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan rombongan Menteri Kabinet menjejakan kaki di Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), (9/5).
Kehadiran Presiden RI di Wakatobi dalam agenda Peresmian Pembukaan Pertemuan Puncak Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA Summit) 2022.
Wakatobi adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara, dibentuk berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2003, tanggal 18 Desember 2003. Luas wilayahnya adalah 473,62 km² dan pada tahun 2021 berpenduduk 111.402 jiwa.
Wakatobi merupakan nama kawasan taman nasional yang ditetapkan pada tahun 1996, dengan luas keseluruhan 1,39 juta hektare, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.
Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH dalam sambutan selamat datang mengungkapkan keharuannya, sebab sejak NKRI terbentuk, baru di zaman Presiden Jokowi, Wakatobi dikunjungi orang nomor satu Indoneisa dan Ibu Negara.
“Kehadiran Presiden merupakan sejarah yang akan terus dikenang oleh seluruh masyarakat Wakatobi. Sebab merupakan Presiden RI dan Ibu Negara pertama yang menjejakan kaki di Wakatobi sejak NKRI berdiri’, kata Gubernur Ali Mazi dalam sambutannya, (9/5).
Bapak Presiden mengunjungi kami, lanjut Gubernur, di tengah ekonomi sedang terpuruk, mudah-mudahan kehadiran Bapak Presiden membuat spirit untuk masyarakat kami.
“Semoga pertumbuhan ekonomi di Wakatobi Sulawesi Tenggara bisa segera pulih. Kunjungan Presiden merupakan sebuah kebanggaan, kehormatan dan berkah yang penuh dengan energy positif bagi Sulawesi Tenggara, Wakatobi khususnya. Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden dan Ibu Negara serta seluruh rombongan”, tambah Gubernur Sultra.
Gubernur Ali Mazi juga memaparkan kondiri warga nelayan yang sangat membutuhkan sentuhan perhatian dan keberpihakan pemerintah.
“Kehidupan para Nelayan di Wakatobi betul-betul membutuhkan uluran tangan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Wakatobi terdiri dari empat pulau Pa’, yakni Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Dari keempat Pulau baru satu yang tergarap yakni Tomia di Kecamatan Tomia yang dikenal dengan sepuluh destinasi”, urai Gubernur.
Gubernur Sulawesi Tenggara juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo, atas kepercayaan Presiden memilih salah satu dari generasi terbaik Wakatobi menjabat sebagai Menteri Kabinet era Presiden Jokowi.
“Sejak Indonesia merdeka baru satu orang menjadi menteri, yakni dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Menteri Bahlil Lahadilia. Terimakasih banyak Bapak Presiden”, ungkap Gubernur.
Dikutip profil Menteri Bahlil Lahadilia, kelahiran Banda, Maluku. Orangtua Bahlil berasal dari Buton-Wanci, Sulawesi Tenggara.
“Peresmian Pembukaan Pertemuan Puncak Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA Summit) 2022, Wakatobi, 9 Juni 2022 adalah kegiatan yang sangat strategis, merupakan wujud implementasi arahan Presiden Joko Widodo, membangun dari pinggiran demi mewujudkan Indonesia yang satu secara adil dan merata”, kata Gubernur Sultra.
Sebagaimana dibacakan Gubernur H. Ali Mazi, SH dalam sambutannya, rangkaian kegiatan dalam kunjungan Presiden di Wakatobi, selain Peresmian Pembukaan Pertemuan Puncak Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA Summit) 2022, meresmikan KMP Sultan Murhum II, Pelabuhan Penyeberangan Galadupatumia dan Binongko.
Selain itu, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo juga melakukan Penyuluhan di Rumah Penanganan Stunting.
Sumber : siaran pers Sekretariat Presiden, (9/6).
WBN │Aurel