Kodim 0610/Sumedang Menggelar Turnamen Sepak Bola Piala Kasad Liga Santri PSSI U-18 Tahun 2022

WBN | Sumedang-Dalam upaya menjaring bakat para santri terhadap sepak bola, Kodim 0610/Sumedang menggelar Turnamen Sepak Bola Piala Kasad Liga Santri PSSI U-18 2022, di Lapangan Ahmad Yani lingkungan keutib kelurahan kota kaler kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang
,Selasa (21/08/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Bupati sumedang Dr.H.Dony Ahmad Munir ST ,M.M, Wakil Bupati H.Erwan Setiawan SE, Dandim 0610/ Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa SE.,M.Si, Kapolres Sumedang diwakili Kapolsek Cimalaka Kompol Nanang, Kajari diwakil Saeful Sujati S.H, Asda Ir. Amin,Kakesbangpol Drs. Asep Tatang Sujana M.Si, Kadisbudpora Bambang Rianto S.STP.,M.Si, Para Perwira Staf Kodim 0610/ Sumedang, Para Danramil Jajaran Kodim 0610/Sumedang.

Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E.,M.Si mengatakan bahwa liga santri ini telah dipersiapkan sejak jauh hari dan terjaring 7 tim sepak bola yang mewakili pondok pesantrennya masing-masing.

“Tahapannya itu kami mulai pendataan pesantren yang memiliki tim sepak bola, dan awalnya ada beberapa Pondok Pesantren yang terdata, tetapi setelah diadakan screening, hanya ada 7 Tim yang berpartisipasi,” ujar Dandim 0610/Sumedang.

Selanjutnya, Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E.,M.Si pun menjelaskan bahwa, tujuan dari liga santri ini difokuskan untuk mencari bibit atlet sepakbola di tingkat kabupaten. Angakatan Darat juga melaksanakan retrukmen masuk TNI AD jalur khusus santri.

Selanjutnya, Dandim 0610/Sumedang mengatakan Liga Santri tersebut akan dilaksanakan selama lima hari. Dua hari untuk babak gugur, satu hari babak semifinal, dan hari terakhir adalah final.

“Pelaksanaan ini tidak bisa dilepaskan dari dukungan berbagai elemen seperti KONI Sumedang, PSSI Sumedang, dan unsur pemerintah yang lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Bupati Sumedang Dr.H.Dony Ahmad Munir ST ,M.M mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi KASAD dan Kodim 0610/Sumedang yang telah melaksanakan Liga Santri U-18 2022 ini.

“Ini terobosan baru, yang mana menurut kami mencari bibit baru itu dari santri, ini kepedulian yang luar biasa dari TNI kita,” ungkapnya.

Dalam hal ini, ia menegaskan bahwa olahraga merupakan sarana yang bisa mempersatukan bangsa.

“Jadi di Liga Santri ini tidak ada lagi bicara kasta, ras, dan lain-lain, semuanya menjungjung tinggi sportifitas dan meninggalkan status,” tegasnya.
(Hidayat).

Share It.....