BKKBN Gandeng Bhabinkamtibmas Lakukan Penyuluhan PIK Remaja Di SMAN 1 Sabu Tengah

WBN| Sabu Raijua, NTT – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polsek Sabu Timur melakukan penyuluhan Pusat Informasi dan Konseling ( PIK) Remaja di SMAN 1 Sabu Tengah

Kegiatan tersebut berlangsung di aula SMAN 1 Sabu Tengah, Desa Eimadake, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/9/2022)

Pantauan WBN, turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMAN 1 Sabu Tengah Dintje A.Djede Bire, Penyuluh Keluarga Berencana ( PKB) Roy A.Ch.Kedoh, Bhabinkamtibmas Polsek Sabu Timur Bripka Darius Gasa, para siswa – siswi SMAN 1 Sabu tengah.

Adapun materi yang di sampaikan oleh kedua narasumber dalam kegiatan tersebut adalah tentang Kenakalan Remaja yang di bawa oleh Bripka Darius Gasa dan Narkotika Lewat Mata ( Narkolema) yang di bawakan oleh Roy A.Ch.Kedoh.

Roy A.Ch.Kedoh salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut yang membawa materi tentang Narkotika Lewat Mata (Narkolema) mengatakan bahwa, Kerusakan moral anak dan remaja tidak saja berasal dari narkotika dan obat-obatan(narkoba) namun juga datang dari pornografi atau Narkotika Lewat Mata ( Narkolema)

Menurut Roy, Jika seseorang kecanduan Narkolema akan berdampak pada terganggunya fungsi luhur dalam diri, selain itu akan rentan pula menjadi pelaku dan juga korban kekerasan seksual

” Karena Narkolema ini sampai merusak bagian depan otak manusia (pre frontal cortec) yang letaknya di samping tepat di bawah ubun – ubun.Dimana PFC bertanggung jawab atas pembangunan karakter,jadi kecanduan Narkolema yang paling utama adalah mengganggu fungsi pembentukan karakter manusia,” paparnya

Lanjut Roy, jika terjadi kerusak otak PFC yang mengganggu fungsi luhur manusia, seseorang tidak akan bisa membedakan benar atau salah,baik dan tidak baik,pantas atau tidak pantas.Tidak bisa juga membedakan penting atau tidak penting,tidak bisa mengendalikan dirinya,serta sulit mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi.

“Kalau otak PFC ini sudah rusak ,dia tidak bisa lagi membayangkan pemecahan masalah ketika di rundung masalah.Seseorang remaja yang keren adalah mereka yang otaknya sehat dan tidak rusak,” Terangnya

Dirinya juga menyarankan kepada semua anak-anak sekolah agar dapat menjauhi dari semua obat – obat terlarang, apalagi yang namanya Narkolema yang dapat merusak diri, fokuslah pada belajar dan kejarlah masa depan.

“Jauhilah dari semua obat- obat terlarang, apalagi yang namanya Narkolema, fokuslah pada belajar dan kejarlah cita- cita serta masa depan adik- adik semuanya,”pungkas Roy Kedoh

Sementara Bripka Darius Gasa saat memaparkan materi tentang kenakalan remaja, mengingatkan seluruh siswa- siswi untuk menghindari perbuatan yang mengarah pada kenakalan remaja.

“Jangan sampai menjadi pelaku atau korban kenakalan remaja,yang dapat menghancurkan masa depan dan cita – cita adik – adik semua,”pesanya

Lanjut Darius Gasa, sebagai generasi muda, khususnya seorang pelajar hendaknya yang menjadi prioritas utama adalah belajar dan jauhi pergaulan yang buruk yang merugikan diri sendiri

“Jangan sampai salah pergaulan yang dapat merugikan diri sendiri,”ujarnya

Bripka Darius Gasa juga menjelaskan jenis-jenis kenakalan remaja yang berujung pidana mulai dari ringan hingga berat, seperti perkelahian, pencurian, obat obat terlarang, hingga pergaulan bebas.

Menurutnya,hal ini di sebabkan karena kurangnya pengawasan orang tua,salah pergaulan, kurangnya didikan tentang agama hingga pengaruh lingkungan.

” Saya menyarankan kepada adik adik semua agar dapat menjauhi dari yang namanya kenakalan remaja,karna itu sangat membahayakan diri adik sendiri,”ungkapnya

Kepala sekolah SMAN 1 Sabu Tengah Dintje A.Djede Bire menyampaikan terima kasih kepada bhabinkamtibmas Polsek Sabu Timur dan Penyuluh Keluarga Berencana ( PKB) yang telah berpartisipasi dan memberikan materi kenakalan remaja dan juga tentang Narkolema terhadap siswa siswi SMAN 1 Sabu Tengah pada hari ini.

“Saya berterima kasih kepada pihak kepolisian Polsek Sabu Timur dan Penyuluh Keluarga Berencana yang telah memberikan penyuluhan terhadap anak anak kami,”tutupnya. (F2)

Share It.....