Kades Di Sabu Raijua Bantah Aniaya Warganya

WBN, Sabu Raijua, NTT – Kepala Desa Wadumadi, Gabriel Riwu membantah disebut telah melakukan penganiayaan terhadap sala satu warga Desa Wadumadi, Kecamatan Hawu Mehara , Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Menurutnya, berita yang di-posting oleh akun Facebook Sinta lay pada grup Facebook kelaradui yang menuduh dirinya melakukan penganiayaan terhadap sala satu warga merupakan berita Hoaks

” Itu berita hoaks ama, tadi siang kita masih bercerita dikantor desa sama orang yang mereka bilang saya aniaya itu” tulis Kades Wadumadi melalui pesan WhatsApp kepada WBN, Sabtu 24 September 2022

Menurut kades wadumadi, akun sinta lay merupakan akun palsu yang telah memfitnah dan menyebarkan hoaks, sehingga dirinya telah beberapa kali mengklarifikasi akan tetapi tetap saja menyebar hoaks

“biarlah sdh ama…klu akun palsu sdh mulai goreng ni berita,biar klarifikasi juga ttp mereka bicara sesuai kehendak mereka.dan saya udh klarifikasi tadi.tapi sama aja.selamat malam ama tana.TYM.” tulis Gab

Ketika ditanya apakah akan menempuh jalur hukum terhadap pemilik akun Sinta Lay, dirinya malas untuk menanggapi, apalagi berurusan dengan akun -akun palsu

“Saya udh klarifikasi beberapa kali ..tapi ttp aja.jadi sekarang saya malas tanggapi ama.biarlah udh.salam.” pungkas Gabriel Riwu

Informasi tentang adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Kepala Desa Wadumadi, Gabriel Riwu kepada sala satu Warganya viral digrup Facebook setelah akun Sinta Lay memposting di grup Facebook kelaradui.

Pada postingan tersebut Akun Sinta memposting foto kades Wadumadi bersama sala satu foto yang diduga korban dengan caption yang mangatakan bahwa Kades Wadumadi telah menghajar (menganiaya) warganya sediri hingga babak belur.

“kades wadumaddi Gabriel Riwu hajar warganya sendiri sampai babak belur, baru panggel korban Pi kades pung rumah minta ma,af dan suruh jgn lapor.Korban yg kena coret darah semua.Kelakuan seorang pemimpin terhadap masyarakat yg lemah bgni sudah” tulis akun Facebook Sinta lay pada Grup kelaradui, sabtu (24/09/2022)

Postingan tersebut mendapat puluhan komentar dan telah dishare sebanyak 8 ( Delapan) kali

Akun Angel mone merespon postingan tersebut dengan mengatakan bahwa memang ada masalah tapi sudah di urus secara kekeluargaan sehingga ia meminta kepada akun Sinta Lay untuk menghapus postingan tersebut karena tidak sesuai dengan fakta

“Sorry sekedar klarifikasi e,memang ada masalah tapi ceritanya sonde seperti yg ini kaka crta .ini tautan hps su kaka nona.kami sudah urus secara kekeluargaan” tulis akun Angel Mone

Sementara Akun Doni Goro mengomentari postingan tersebut dengan mempertanyakan sudah berapa kali kades Wadumadi melakukan hal yang sama. Menurutnya, yang menjadi tanda tanya mengapa warga tidak mau melaporkan Oknum kades tersebut kepada pihak berwajib

“Sdh berapa kali kepdes ini melakukan hal yg sama? Yg menjadi tanda tanya kenapa warganya tdk mau lapor ke pihak yg berwajib? Colek Arya Monemehara apa ini berita hoax adi???setau saya ini nyata kelakuan seorang kepdes terhadap warga nya”tulis akun Doni Goro

Untuk diketahui bahwa hasil penelusuran media ini ,pria yang diduga menjadi korban dalam postingan tersebut bernama Gebi Keraba .

Hingga berita ini dipublikasikan , media ini belom berhasil menghubungi Gebi Keraba. Media ini mencoba untuk meminta nomor kontaknya kapada Kades Wadumadi akan tetapi menurut Kades Gebi Keraba yang merupakan sala satu RT di Desa Wadumadi tidak memiliki nomor telepon. (F2)

 

Share It.....