WBN – Sabu Raijua, NTT – Harga Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat Di Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur Relatif Kurang Stabil. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan, Kabupaten Sabu Raijua, Lagabus Pian kepada WBN, Kamis 11 November 2022 di ruang kerjanya
Menurut Lagabus, terjadinya ketidakstabilan harga sembako di Sabu Raijua di karenakan beberapa tarif angkutan Ke Sabu Raijua mengalami kenaikan, seperti tarif kapal Cantika
“Ketidakstabilan harga sembako di daerah ini karena beberapa tariif angkutan mengalami kenaikan, seperti tarif kapal Cantika ”
Untuk kapal yang lain, menurut Lagabus , seperti kapal very yang membawa pengangkutan ekspedisi belum ada kenaikan tarif
Akan tetapi, menurutnya, tidak semua harga sembako di kabupaten Sabu Raijua mengalami kenaikan, hanya ada beberapa bahan pokok yang sempat mengalami kenaikan, tetapi harganya sudah mulai stabil lagi, seperti beras,telur,daging ayam dan barang kebutuhan pokok lainnya
” Sebenarnya tidak semua harga sembako Sabu Raijua mengalami kenaikan, hanya ada beberapa bahan pokok yang sempat mengalami kenaikan, tetapi harganya sudah mulai stabil lagi, seperti beras,telur,daging ayam dan barang kebutuhan pokok lainnya ” ungkapnya
Untuk langkah antisipasi, menurutnya Pemerintah kabupaten Sabu Raijua akan terus melakukan pemantauan situasi dan perkembangan harga sembako di lapangan atau di pasar – pasar, supaya harga bahan pokok kebutuhan masyarakatpun relatif tetap stabil.
“Kita tetap melakukan pemantauan situasi dan perkembangan harga sembako di lapangan atau di pasar – pasar, supaya harga bahan pokok kebutuhan masyarakatpun relatif tetap stabil ” pungkasnya. (Fendy)
