
WBN │ Dandim baru Kodim 1625 Ngada, NTT, Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan, SH dalam sapa perkenalan dengan seluruh jajaran di Polres Ngada, mengungkapkan TNI-Polri adalah saudara kandung, maka sinergitas harus terus jaga dan ditingkatkan.
Hal ini disampaikan oleh Dandim Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan, SH saat memimpin apel gabungan bersama Polres Ngada, bertempat di Lapangan Mapolres Ngada Kelurahan Kisanata, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, pada Senin (21/11/2022).
Dandim Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan, SH juga memperkenalkan diri sebagai Dandim 1625 Ngada yang baru menggantikan Dandim sebelumnya, Letkol Inf Ferdinan, S.Pd.K
“Sebagai Dandim baru, maka perlu kita berkenalan untuk saling mengenal dan saling menyapa dimanapun kita bertemu, baik dalam melaksanakan tugas maupun diluar”, ujar Dandim.
“TNI-Polri adalah saudara kandung, maka dari itu sinergitas harus kita jaga dan kita tingkatkan. Mari bersama-sama kita untuk bekerja, karena tugas kita di masyarakat kedepannya sangat berat. Penekanan yang terpenting dari saya adalah agar lebih dewasa dalam bertindak di masyarakat dan gunakan medsos yang baik”, tambah Dandim.
Sinergitas dan soliditas TNI-Polri, lanjutnya, harus tetap dijaga sampai kapanpun karena menjadi kekuatan NKRI untuk menjaga kedaulatan negara.
“Rekan-rekan Anggota TNI dan Polri, jangan mudah terprovokasi oleh pihak lain yang dapat merusak sinergitas antara TNI-Polri, sehingga terjadinya pecah belah antara instansi TNI dan Polri,” ucap Dandim Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan, SH.
Apel gabungan di hadiri oleh Dandim 1625 Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan, SH, Pasi Ops Kodim 1625 Ngada, Pasi Pers Kodim 1625, Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto, S.IK, Waka Polres Ngada, Kabag Ops Polres Ngada serta sekitar 130 Anggota TNI-Polri.
WBN