
WBN – Sabu Raijua, NTT – Setelah dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas Kupang , Seorang pemuda bernama Jefri Nubatonis (17 tahun) warga Kabupaten Malaka yang saat ini berdomisili di Desa Raeloro, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, propinsi Nusa Tenggara Timur, yang dikabarkan hilang tenggelam di Embung Muli akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Kamis (02/02/2023) sekitar pukul 14:40 WITA.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sabu, Javid Ndu Ufi kepada WBN
Javid menjelaskan bahwa korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam
Menurutnya , sala satu kendala yang dihadapi oleh tim dalam pencarian karena dasar embung yang berlumpur dan air yang kotor
Akan tetapi, menurutnya berkat kerja keras dan kerja sama seluruh tim, baik Tim Basarnas, TNI , Polri, Pol PP , Relawan BPBD dan masyarakat sekitar akhirnya korban ditemukan
” Kendalanya dasar embung yang berlumpur dan air yang kotor sehingga mempersulit tim melakukan penyelaman ketika menggunakan senter karena kedalaman air sekitar 7-8 meter” ucapnya
Menurutnya karena korban merupakan Warga kabupaten Malaka yang berdomisili sementara di Sabu Raijua maka pemda telah mengurus pengiriman jenasa untuk diantar ke keluarganya di Kabupaten Malaka,
Ndu ufi menjelaskan kronologi kejadian bermula Korban bersama 3 orang temannya a.n Flavianus Nga, Alfred Tadu Lado, Velkis Miha memancing diarea embung Muli pada Rabu 1 februari 2023
Namun, Menurut javid sekitar jam 14.40 WITA mereka kehabisan umpan, kemudian mereka berinisiatif untuk mencari umpan disekitaran embung
Kemudian, Korban mengajak untuk pergi mencari umpan ditepi embung sebelahnya, dengan berenang melintasi embung ke tepi embung sebelah barat.
Menurutnya, Saat korban bersama temannya berenang melintasi embung, salah satu teman korban a.n Flavianus Nga, kembali ke lokasi tempat mereka memancing karena sudah kehabisan tenaga disusul korban juga kembali
Namun, tidak sampai ke tepi lagi, karena sudah kehabisan tenaga, korban sempat meminta pertolongan di temannya, namun tidak bisa lagi menolong korban. (WBN Tim)