
WBN. GARUT – Polres Garut Polda Jabar, Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H, S.I.K, menghadiri kegiatan Hari Lahir Satu Abad Nahdatul Ulama (NU) dengan tema ” Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Untuk Kebangkitan Baru, bertempat di Sarana Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya Ciateul Kec. Tarogong Kidul, Kab. Garut, Minggu (19/2/2023).
Dalam kegiatan tersebut pihak Polres Garut mengadakan pengamanan di lokasi Harlah dan pengalihan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Pengamanan Harlah tersebut juga bekerja sama dengan TNI, Dishub dan Sat Pol PP Kab Garut.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur di wakili Wakil DPRD Prov Jabar H. Oleh, S.H, Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H, S.IK., Wadir Binmas Polda Jabar AKBP Moh. Rois, S.IK.,M.H, Wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman, Rois Syuriah PWNU Jabar Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, Tanfidziyah PWNU Jabar KH. Juhadi Muhammad, SH, Ketua PC NU Kab. Garut KH Atjeng Abdul Wahid, Anggota DPRD Prov Jabr H. Dadan H, Anggota DPRD Garut Fraksi PKB, Pengurus PWNU Jabar, Pengurus PC NU se- Kab. Garut, para santri dan santriwati, para Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Tamu undangan.
Wakil bupati Garut dr Helmi dalam sambutanya menyampaikan, Presiden RI, Joko Widodo pernah menyampaikan bahwa Indonesia akan menyambut generasi emas di tahun 2045, di mana saat ini Indonesia memiliki waktu sekitar 20 tahun untuk menjadikan Indonesia Emas. Maka dari itu, imbuhnya, seluruh pihak harus menyambut kejayaan Indonesia, sebagai gabungan dari kekuatan-kekuatan yang ada pada bangsa Indonesia.
“Kalau lah kita mendeklarasikan kejayaan Indonesia, maka sesungguhnya kita bangga, kita semua bangga, karena ternyata deklarasi kekuatan bangsa Indonesia pada hari ini di deklarasikan oleh Nahdlatul Ulama, karena kalau kita lihat Bapak Ibu sekalian dalam tema puncak Harlah NU hari ini adalah Mendigdayakan NU, Menjemput Abad Kedua,” ucap Wabup Garut.
Ia juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada NU, yang telah bermitra dengan pemerintah dalam membangun bangsa, di mana dalam membangun bangsa ada satu hal yang sangat diperlukan dan penting yaitu akhlakul karimah
“Nah, karena Nahdlatul Ulama melalui pesantren-pesantrennya adalah yang paling depan menjaga akhlakul karimah, menjaga akhlak bangsa, maka kami harus sangat berterima kasih kepada Nahdlatul Ulama,” tuturnya.
Ia menuturkan, bahwa pemerintah daerah harus memberikan perhatian terhadap pesantren, demi mewujudkan generasi yang berakhlakul karimah. Ia juga bersyukur, melalui kerja keras anggota DPRD Kabupaten Garut, kini Pemerintah Kabupaten Garut telah memiliki peraturan daerah terkait pesantren yang di dalamnya terdapat keharusan dan kewajiban pemerintah daerah untuk memperhatikan pesantren.
“Kami sangat perhatikan pak Kyai, pesantren maupun kegiatan – kegiatan lainnya yang terkait dengan pembinaan akhlakul karimah,” ujarnya. (***)