WBN – Sabu Raijua, NTT – Pantai Ma Wiu yang terletak di Kelurahan Limaggu, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur merupakan sala satu pantai yang eksotik dengan hamparan pasir putih dan jejeran pohon kelapa membuat para pengunjung bisa melepas lelah ketika berada di Destinasi wisata tersebut.

Bukan hanya jejeran pohon kelapa yang menjulang tinggi akan tetapi ada puluhan hektar sawah yang membuat mata anda menjadi segar ketika melihat hujaunya padi dan pepohonan disekitar lokasi persawahan di Pantai Ma Wiu

Foto : Destinasi wisata Pantai Ma Wiu

Dari semua keindahan yang ada ,kita tentu akan berpikir tentang bagimana keindahan alam titipan Tuhan di pulau Sabu Raijua ini bisa terlestari dan terawat sehingga generasi Sabu Raijua kedepan masih bisa menikmatinya

Hal tersebutlah yang dipikirkan oleh Camat Sabu Timur , Ramenius Mangngi Djo dan Lurah Limaggu, Yosefina Sabu untuk mengambil langkah pencegahan akan terjadinya abrasi sehingga bisa menolong para petani yang menggantungkan hidup mereka dari ratusan pohon kelapa serta puluhan hektar sawah di lokasi itu

Pada hari jumad 24 Februari 2023 , Camat Ramenius sudah star dengan mobil dinasnya dari Seba menuju Sabu Timur dengan memuat sekitar 300an anakan pohon pandan untuk ditanam di lokasi pantai Ma Wiu

Puji Tuhan, Niat yang mulia untuk melestarikan lingkungan dan menjaga pantai dari ancaman abrasi ini direspon dengan baik oleh Lurah Limaggu, Yosefina Sabu sehingga tepat pukul 09.00 WITA ketika camat Sabu Timur memarkirkan kendaraan dinasnya yang penuh dengan ratusan anakan pohon pandan, Lurah limaggu bersama staf serta masyarakat setempat telah menunggu di pantai ,lokasi penanaman pohon pandan laut

Karena medan yang tidak bisa dilalui oleh kandaraan Dinas Camat maka Lurah Yosefina berusaha untuk mencari alternatif lain dengan menggunakan motor tiga roda untuk membantu mendistribusikan anakan pandan yang hendak ditanam

Sebanyak 300 pohon anakan pandan mulai di drop dari titik dimana mobil camat Sabu Timur berhenti sampai ke titik lokasi penananam.

Pantauan Media ini, Camat Ramenius Mangngi Djo tidak sendirian dari pihak kecamatan akan tetapi ia menggerakan seluruh stafnya dalam aksi penghijauan ini.

Mereka terus berkolaborasi baik pemerintah Kecamatan , pemerintah kelurahan Limaggu serta seluruh masyarakat sekitar untuk memulai menanam anakan pohon pandan yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sabu Raijua itu

Selain Camat Ramenius bersama staf, Lurah Yosefina bersama staf serta masyarakat sekitar ada juga sala satu anggota TNI AL yang bergabung dalam kegiatan penanaman pohon pandan itu

Menurut Camat Sabu Timur, Ramenius Mangngi Djo, penanaman pohon pandan merupakan langkah untuk menjaga dan merawat pantai dari ancaman abrasi yang dapat merusak keindahan pantai Ma Wiu sebagai sala satu Destinasi wisata yang ada di Kecamatan Sabu Timur

“Kita tanam pandan ini untkk mencegah abrasi sehingga pantai ini tetap indah dan bisa menjadi destinasi wisata yang diminati oleh para pecinta wisata pantai”ungkapnya

pria yang akrab disapa Manyobo ini menjelaskan Selain manfaat untuk mencegah abrasi dan memperindah destinasi wisata, daun pandan bisa digunakan sebagai bahan baku untuk industri rumah tangga seperti anyaman sedangkan buah pandan bisa digunakan sebagai bahan baku untuk membuat sirup

“Dari sisi ekonomi, daun pandan kedepan kita bisa gunakan sebagai bahan baku industri rumah tangga seperti bahan untuk buat anyaman sedangkan buahnya bisa digunakan sebagai bahan baku untuk membuat sirup” Jelas Ramenius

Dirinya berharap kepada seluruh kepala desa dan lurah di wilayah Kecamatan Sabu Timur agar terus memanfaatkan musim hujan ini untuk menanam pohon

“Saya berharap kepada seluruh kepala Desa dan lurah agar manfaatkan musim hujan ini untuk menanam pohon, gerakan seluruh aparat dan masyarakat untuk tanam”pungkasnya

Sementara Lurah Limaggu, Yosefina Sabu menyampaikan alasan mereka melakukan penghijauan di lokasi pantai Ma Wiu karena ada puluhan hektar sawah masyarakatnya yang berada di pesisir pantai yang harus dilindungi dari ancaman abrasi

” Kita pilih lokasi ini karena ada puluhan hektar sawah yang ada di pesisir pantai ini yang tentu saja akan rusak jika terjadi abrasi nantinya ” ujarnya

Lurah yang akrab disapa Yovin ini menjelaskan bahwa selain sawah ,ada ratusan pohon kelapa yang perlu dilindungi dari ancaman abrasi di pantai Ma Wiu

“Bukan hanya sawah, ada ratusan pohon kelapa di pantai ini yang perlu kita lindungi dari ancaman barasi sehingg sala satu langkah yang kami ambil yaitu dengan menanam pohon” ucapnya

Yovin menghimbau kepada seluruh masyarakat Limaggu agar tidak melakukan penambangan pasir di sepanjang pesisir pantai Ma Wiu sehingga gelombang air tak sampai mengenai garis pantai dan merusak tanaman para petani baik pohon kelapa maupun padi

” Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Limaggu agar tidak melakukan penambangan pasir di sepanjang pesisir pantai Ma Wiu sehingga gelombang air tak sampai mengenai garis pantai dan merusak tanaman para petani “Imbaunya

Terpisah, Ama, sala satu petani sawah di sekitar lokasi pantai Ma Wiu m popenyampaikan terima kasih kepada Camat Sabu Timur bersama staf serta Lurah Limaggu bersama staf yang telah memberikan perhatian dalam melestarikan lingkungan kususnya pencegahan abrasi dipantai Ma Wiu

“Mewakili teman-teman petani disini saya menyampaikan terima kasih kepada bapak camat ,ibu lurah dan seluruh staf yang telah memberikan perhatian dalam melestarikan lingkungan kususnya pencegahan abrasi dipantai Ma Wiu” ucapnya. (WBN Tim)

Share It.....