WBN- Lumajang, Jatim – Plt. Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur (Jatim) Muhammad Ridha menyampaikan bahwa harga beras di kabupaten ini menduduki peringkat kedua di Jawa Timur, kondisi tersebut menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan harga Rp 11.300 perkilogram dengan kwalitas beras medium.
“Hampir semua bahan pokok di Lumajang terjadi kenaikan namun yang jadi sorotan ibu Gubernur adalah harga beras, beras medium itu berada di urutan kedua di Jawa Timur pada harga Rp 11.300 per kilogram”, kata Ridha disela-sela memantau masyarakat melakukan pembelian beras dalam Operasi Pasar di Sukodono, Senin (27/02/2023).
Keberadaan harga tersebut agar tidak sampai berlangsung lama maka, hari Senin 27 Febuari 2023 dilakukan pencegahan dengan digelarnya operasi pasar oleh pemerintah provinsi Jawa Timur dengan mengelontorkan beras sebanyak 8 ton dibagi di dua lokasi pasar. Yaitu pasar induk atau pasar baru dan pasar kecamatan Sukodono.
Acuan pantauan harga bahan pokok di Lumajang ada tiga pasar pasar Induk (Pasar Baru) Lumajang, pasar Kecamatan Pasirian dan Pasar Kecamatan Sukodono yang terus di update sehingga pemerintah dapat melakukan langkah cepat terhadap kenaikan yang cukup tinggi dari harga patokan pemerintah.
“Acuan pantauan harga berada di tiga pasar di Lumajang ada Pasar Baru (Pasar Induk-red) Sukodono dan Pasirian semua itu dilakukan agar harga bahan pokok cepat ada langkah yang dilakukan pemerintah bila terjadi kenaikan”, tutur Ridha.
Untuk menjaga ketersediaan stok dan harga tidak terlalu tinggi pemerintah daerah setempat telah melakukan memantau harga minyak goreng baik kemasan maupun curah di Pasar Induk dengan melibatkan semua stik holder dan Forkompinda Lumajang, sementara untuk pasar di tiap kecamatan dilakukan pemantauan oleh pegawai yang ada di kecamatan masing-masing
“Pemerintah Lumajang sebelum itu melakukan pemantauan harga minyak goreng dengan melibatkan seluruh stik holdernya dan untuk pasar di kecamatan-kecamatan dipantau petugas setempat melibatkan semua unsur terakhir, hasil pemantauan teruskan evaluasi dalam rangka melakukan upaya penyetabilan harga yang terlalu tinggi”, pungkasnya. (Fendy’s).
