Terkait Bank NTT, Padma Dan Kompak Desak DPRD NTT Minta Pertanggungjawaban Gubernur
Gabriel Goa

WBN │ Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia dan Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia mengeluarkan rilis penegasan yang berisi sikap mendesak Lembaga DPRD Provinsi Nusa Tengarra Timur untuk memanggil dan meminta pertanggungjawaban Gubernur NTT atas dugaan skandal Bank NTT.

Diterima redaksi berita media ini, (17/03/2023), berikut rilis Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia dan Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia.

Rilis Media KOMPAK Indonesia dan PADMA Indonesia, 17 Maret 2023

Menyatakan, keberanian Amos Corputi, Komisaris Bank.NTT bersama Mantan Dirut Izhak dan Eddy Nggagas, Mantan Kepala Cabang Bank NTT di TTU yang berani kritis dan suarakan kebobrokan Bank NTT agar tidak hancur berantakan patut mendapat apresiasi dan dukung total.

Mereka tidak takut diintimidasi, bahkan mereka menjadi korban, dimana Dirut Bank NTT Izshak dan Eddy Nggagas Kepala Cabang Bank NTT TTU diberhentikan sepihak tanpa alasan yang jelas.

Konspirasi dan praktek kongkalikong terus dilakukan mulai dari pemberhentian hingga proses hukum di Pengadilan.

Bersama rakyat NTT dan Penggiat Anti Korupsi, Kolusi, Nepotisme di NTT serta Pejuang HAM Indonesia, Kami dari Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (KOMPAK Indonesia) dan Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia (PADMA Indonesia), mendesak :

Pertama, mendesak Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Kupang dan Pengadilan PHI Kupang, agar tidak terjebak praktek KKN dan tidak fair serta tidak adil syarat kepentingan.

Untuk mengawasi Majelis Hakim maka kami akan bekerjasama dengan KPK RI, Banwas MA, Ombudsman RI, Komnas Ham dan Komisi Yudisial.

Kedua, mendesak DPRD NTT untuk proaktif menyelamatkan Bank NTT dengan meminta pertanggungjawaban Gubernur NTT dan mendukung segera RUPS Luar Biasa, untuk selamatkan Bank NTT dari kehancuran akibat praktek KKN.

Ketiga, siap mendampingi Izshak dan Eddy Nggagas meminta perlindungan LPSK dan melaporkan resmi ke KPK RI dan OJK RI.

Jakarta, 17 Maret 2023, siaran Pers Ketua KOMPAK Iindonesia dan Ketua Dewan Pembina PADMA Indonesia, Gabriel Goa.

WBN

Share It.....