WBN │ Sebuah video amatir beredar viral, sebelumnya diposting oleh salah satu member grup WhatsApp Nagekeo Mandiri di Pulau Flores, NTT pada tanggal 12 April 2023, ternyata merupakan warga Nagekeo yang ditangkap Polisi.
Sebelumnya diberitakan media ini, Grup WahtsApp bernama Nagekeo Mandiri di NTT, sebuah grup WahtsApp dengan jumlah member cukup banyak, mencapai 821 member per tanggal 12 April 2023, terpantau menjadi salah satu grup WahtsApp yang menyajikan berbagai topik hangat diskusi, bahkan perdebatan panas antara sesama membernya, menanggapi berbagai isu aktual seputar Kabupaten Nagekeo, Flores.
Warna Grup WahtsApp Nagekeo Mandiri yang mempunyai lima orang admin dengan admin utama bernama Gusti Bebi tersebut, nampak sangat aktif menggelar diskusi-diskusi aktual tentang tanah kelahiran mereka Kabupaten Nagekeo.
Berbagai topik aktual nampak disorot dengan cukup tajam, tanpa kecuali isu-isu kebijakan publik, isu penegakan hukum, isu peran media, isu gerakan pengawasan lembaga dewan, isyu budaya, isu korupsi, kolusi, nepotisme, isu Pemilu, hingga gender.
Terpantau, Rabu (12/04/2023), salah satu member Grup WahtsApp Nagekeo Mandiri memosting sebuah konten video amatir, berisi tayangan sekelompok orang melingkari seorang pemuda yang tidak mengenakan baju, nampak terjadi aksi saling tarik dan dorong, pada tangan pemuda tersebut nampak terikat tali nilon.
Admin WahtsApp Nagekeo Mandiri, Gusti Bebi saat dihubungi redaksi berita media ini, (12/04/2023) mengatakan dirinya juga kaget terhadap postingan konten video tersebut dan belum mendapatkan video utuh untuk memberikan komentar terkait potongan video yang baru saja tersebar oleh salah satu member di grup Nagekeo Mandiri.
“Saya juga barusan melihat postingan tersebut. Saya belum bisa memberikan tanggapan sebab belum melihat video utuhnya. Nanti saya berikan tanggapan ketika bisa mendapatkan video utuh. Member yang posting konten tersebut juga nampak sudah dimintai oleh beberapa member lainnya untuk masuk menjelaskan konten video yang sudah diposting dalam grup Nagekeo Mandiri”, ujar Gusti kepada media ini, (12/04/2023).
Berdasarkan ragam tanggapan member terhadap postingan video pendek tersebut, diduga lokasi kejadian dalam video amatir tersebut yakni di wilayah Nagekeo Flores.
Belum diketahui identitas jelas orang-orang yang ada dalam tayangan video tersebut. Media ini menerima tanggapan maupun berbagai keterangan resmi dari segenap pihak di Nagekeo terhadap konten video amatir yang tidak disertai keterangan jelas dan sangat berpotensi multi tafsir khalayak.
Berdasarkan rilis Humas Polres Nagekeo, (14-15/04/2023), melalui siaran video untuk khalayak, digambarkan duduk persoalan yang terjadi menjawab video amatir berisi tayangan seorang pemuda tanpa baju, tangan diikat dikelilingi sejumlah orang.
Tayangan, rilis video Polres Nagekeo dan rekonstruksi perkara :
WBN