WBN. GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut memfasilitasi 2 Daerah (APBD), kurang lebih 800 juta rupiah. Hal itu dikatakan Bupati Garut H Rudy Gunawan usai pelepasan pemberangkatan haji kloter 2, bertempat di Pendopo, Jl.Kiansantang, Kec. Garut Kota, Kab. Garut, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023)
Sekarang ini tidak cukup karena ada kenaikan Ongkos Naik Haji (ONH), jadi kami menyumbang 800 juta rupiah itu untuk fasilitasi kendaraan saja dan makan, tapi mungkin tahun depan ditambah lagi karena onh hanya dari embarkasih , sampai di embarkasi itu tidak ada anggaranya,” ujar Rudy
Rudy menuturkan untuk makan nya para jemaah, sekarang ini mereka makan sore itu di Kawarang, jarak dari Karawang ke Bekasi itu jaraknya 1 jam, jadi 1 jam sebelum mereka diperbolehkan masuk itu nunggu dulu di Karawang, itu dipersiapkan makan malam seperti kemarin makan pagi jam 7 pagi.
“Untuk tenaga kesehatan para Jemaah kita sudah ada double, satu dokter untuk satu kloter yang di sediakan dari Pemda Garut,” sambung Rudy
Nanti beberapa kloter dari provinsi dokter spesalis nya banyak, kalau kita dokter amergemsi saja. Jadi kalau ke Mekkah itu misal ini dua lantai, satu lantai itu atau ada dilantai lima, dokter itu keliling, sekamar itu ada 8 orang,” terang Rudy
Untuk itu sambung Rudy, ada sekitar 40 dokter spesalis yang dilakukan oleh pembina pusat. Ada amergensi itu di hotel bisa menampung 10 kloter sekitar 4000 orang maka disitu ada mini icu,” pungkas Bupati Garut H Rudy Gunawan (Udg).
