WBN.GARUT – Pemerintah Kecamatan Garut Kota melaksanakan serah terima jabatan atau Sertijab Lurah Kota Wetan, bertempat di Aula Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (13/06/2023)
Lurah Kota Wetan lama, yang kini menjabat Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Garut Galih Mawariz, SE, S.IP, M.Si, sedangkan jabatan Lurah baru dijabat oleh Wahyu Setiawan, SE, yang sebelumnya merupakan sekertaris kelurahan Kota Wetan.
Camat Garut Kota Rena Sudrajat, S. Sos, M,Si yang memimpin jalannya Sertijab Lurah Kota Wetan mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan Galih Mawariz, dalam menjabat Lurah Kota Wetan.
“Saya secara pribadi, secara kedinasan, mengucapkan terima kasih kepada pak Galih, tapi rasanya sudah tidak bisa ke lain hati,” kata Rena
Rena juga meminta kepada Lurah Kota Wetan yang baru untuk kompak bersama lurah lain di Kecamatan Garut Kota.
Galih saat menjabat Lurah Kota Wetan telah banyak karya nyata yang diberikan kepada masyarakat.
“Sudah banyak karya nyata yang dibuat, yang diberikan kepada masyarakat, benar-benar masyarakat yang merasakan,” tutur Rena
Rena juga berpesan kepada Lurah yang baru agar belajar atau mencontoh lurah yang sebelumnya, dan juga kepada pak Galih yang sekarang menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial maka “Cintailah jabatan yang baru itu menjadikan tanggung jawab yang ditugaskan,” pesan Rena
Sementara itu Galih Mawariz, yang sekarang menjabat Kabid Pemberdayaan Sosial, mengucapkan terima kasihnya kepada para stap, elemen masyarakat, LPM, ketua kelembagaan serta para ketua RW, RT. Para ibu kader PKK dan yang lainnya yang yang ada di Kelurahan Kota Wetan
“Kegotongroyongan di Kelurahan Kota Wetan sangat terasa sekali, termasuk dukungan semua warga dalam tiap program yang digulirkan oleh pemerintah,” ujar Galih.
Ia mengatakan, kekompakan dan kebersamaan yang telah ada ini tetap dijaga. InsyaAllah, setiap masalah pasti ada penyelesaiannya, saling bahu membahu, saling membantu satu sama lain.
Terkait dengan keberhasilan menyetor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)
salah satunya adalah menjadi salah satu kelurahan tercepat. Sehingga mendapatkan sertipikat penghargaan yang ditandatangani oleh Bupati Garut, berkat kerjasama satu sama lain,” kata Galih.
Maka dari itu sambung Galih Tahun ini, 2023 sekarang, untuk Kelurahan Kota Wetan, angka capaian PBB masih paling tinggi.
Hal tersebut bisa dicapai dengan edukasi yang terus ia dilakukan saat sehingga timbul rasa kesadaran masyarakat Kota Wetan terhadap kewajibannya untuk membayar PBB,” ungkap Galih
“Kita juga melakukan inovasi-inovasi untuk PBB ini, mudah-mudahan pak Lurah yang selanjutnya bisa meneruskan inovasi-inovasi ini, terutama dalam capaian PBB ini,” pinta Galih
Ditempat yang sama Lurah Kota Wetan yang baru, Wahyu mengatakan, bahwa selama masa kepemimpinan Lurah lama (Galih Mawariz), sangat nampak sekali banyak terobosan, inovasi dan prestasi yang didapat.
“Atas apa yang sudah dilaksanakan selama ini, berkaitan dengan penataan Kota Wetan, baik itu secara pemberdayaan maupun pembangunan, sekala kecil maupun besar di tingkat kelurahan, bahkan untuk tingkat partisipasi pun, selama periode kepemimpinan Pak Lurah Galih memang antusias dan boleh dibilang masyarakat itu panut untuk melaksanakan kegiatan program oleh pihak kelurahan,” kata Wahyu.
Wahyu menuturkan selaku Lurah baru melanjutkan estapet kepemimpinan sebelumnya, akan mencoba, setidaknya mempertahankan dengan apa yang telah dicapai terkait prestasi atau yang dijalankan sebelumnya.
” InsyaAllah kami akan terus melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga, kepada LPM dalam hal ini lembaga tingkat kelurahan, RW, RT dan kader juga para ketua Pokja yang ada di PKK. Mungkin garis besarnya seperti itu,” pungkas Wahyu. (Udg)
