Wujudkan Kemandirian Pangan Di Sabu Raijua, Yayasan Sheep Indonesia Laksanakan Fasilitasi Advokasi Masyarakat 

WBN- Sabu Raijua, NTT – Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Di Kabupaten Sabu Raijua, Yayasan Sheep Indonesia melaksanakan kegiatan fasilitasi advokasi masyarakat



Kegiatan tersebut berlangsung di penginapan Radja Pono Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (20/06/2022)

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Manager YSI area Kabupaten Sabu Raijua Sarif Hidayat bersama anggotanya, ketua komisi III DPRD Kabupaten Sabu Raijua Deni Dadi Lado, anggota komisi II DPRD Kabupaten Sabu Raijua Yerdinas Djita, perwakilan dari dinas DPMD Kabupaten Sabu Raijua Victor D.Mbura, Tokoh masyarakat, perwakilan 8 OMB( Organisasi Masyarakat Basis) Dampingan YSI di Kabupaten Sabu Raijua.

Dalam sambutannya, manager YSI Sarif Hidayat mengatakan bahwa maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah sebagai sarana informasi bagi 8 OMB di desa, terkait kegiatan dalam program Kemandirian Pangan Lokal Berkelanjutan di Kabupaten Sabu Raijua,dan juga untuk penguatan kapasitas OMB mengenai tahapan pembuatan kebijakan baik di tingkat Desa dan kabupaten, serta menyampaikan usulan – usulan dan pendapat tentang kebutuhan program dan kebijakan terkait sistem pangan di Kabupaten Sabu Raijua.

Melalui forum diskusi tersebut, Syarif berharap agar 8 OMB yang hadir dapat menyampaikan usulan dan pendapat tentang kebutuhan program dan kebijakan terkait sistem pangan di kabupaten Sabu Raijua kepada narasumber yang hadir yaitu DPRD kabupaten Sabu Raijua,Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Yayasan SHEEP Indonesia

Kepada DPRD kabupaten Sabu Raijua, pria berambut panjang itu berharap agar dapat memberikan penguatan serta memberikan dorongan dan semangat kepada 8 OMB dalam melaksanakan rencana kerjanya serta mengintegrasikan strategi mendorong kemandirian pangan Sabu Raijua melalui suatu kebijakan peraturan daerah.

” Melalui forum ini Kami ( YSI) berharap agar nanti Lembaga DPRD dapat mengintegrasikan strategi mendorong kemandirian pangan Sabu Raijua melalui suatu kebijakan peraturan daerah ” harap Syariat Hidayat

Sementara, Ketua komisi III DPRD kabupaten Sabu Raijua, Dominikus Dadi Lado mengatakan siap menerima usulan dari masyarakat terkait isu dan masalah tentang kebijakan kemandirian pangan lokal di Sabu Raijua

Saat ini, Menurut pria yang akrab disapa Deni itu, DPRD kabupaten Sabu Raijua sedang berusaha untuk dapat membentuk payung hukum terkait dengan masalah pangan lokal di kabupaten Sabu Raijua.



Dijelaskan Dadi Lado, DPRD kabupaten Sabu Raijua akan melibatkan langsung masyarakat seperti petani, peternak dan nelayan dalam pembuatan kebijakan peraturan daerah tentang kemandirian pangan lokal di kabupaten Sabu Raijua.

Deni juga meminta kepada 8 OMB agar terus mensosialisasikan dan memberikan masukan yang baik di tengah masyarakat tentang betapa penting dan manfaatnya konsumsi pangan lokal.

“Pangan lokal itu pangan yang bergizi tergantung bagaimana kita mengelolanya, oleh karena itu, kami berharap (DPRD) kepada teman2 OMB agar terus mengedukasi masyarakat agar mengonsumsi pangan lokal,”pungkasnya

Victor D.Mbura perwakilan dari dinas DPMD berharap kepada 8 OMB yang sudah mendapatkan ilmu dari hasil bimbingan YSI selama ini agar dapat menerapkan ilmu tersebut di lingkungan masyarakat kabupaten Sabu Raijua.

Menurut viktor, dinas DPMD siap membantu dan menyiapkan data yang di perlukan

“Kami (Red.) selalu seiap membantu menyiapkan data yang diperlukan oleh teman – teman OMB” ujar Viktor . (Fendy)

Share It.....