PT Nataga Raihawu Industri Kirim Puluhan Ton Garam Dari Sabu Raijua 

WBN- Sabu Raijua, NTT – PT Nataga Raihawu Industri (NRI) mengirimkan 36 ton dari 48 ton garam Nataga dari Sabu Raijua ke Kupang untuk memenuhi kebutuhan garam di wilayah NTT.

Hal itu diungkapkan oleh Marten Luter Dira Tome sebagai sala satu mitra PT NRI kapada Media ini, minggu (25/06/20223).

Menurut Dira Tome, garam yang dikirim sebanyak 36 ton dari jumlah hasil penen sebesar 48 Ton itu adalah hasil panen dari tembak garam di Desa Ledeana , Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

“Hari ini kita kirim 36 ton garam Nataga ke Kupang, sisanya akan dikirim lagi besok, sehingga total 48 ton, semua ini merupakan hasil panen dari tambak garam di Ledeana” Ungkap pria yang akrab disapa Matade itu.

Sementara, Direktur PT Nataga Raihau Industri, Danny de Mita mengatakan garam yang dikirim ke Kupang itu untuk memenuhi kebutuhan garam di NTT.



“Garam ini akan dikirim lagi ke Ende, Sumba dan daerah lain di NTT. Kami belum target kirim wilayah Jawa dan Sulawesi,” katanya.

Saat ini, Menurut Danny , Perusahaannya sementara mengelola 7 ha tambak garam di wilayah Sabu Raijua .

Dikatakannya, PT NRI memiliki terget hingga Juli 2023 ini ada 30 Hektar tambak garam yang akan dikelolah .

“Diharapkan Juli ini sudah 30 ha tambak garam yang kita kelolah,” ujarnya

Sedangkan, target untuk tahun 2023 -2024, Kata Dady, PT NRI bisa mengelola sebanyak 100 hektar , dengan perencanaan 50 hektar sudah selesai dikerjakan sebelum musim hujan dan 50 Hektar akan dikerjakan setelah musim hujan.

” Rencananya tahun 2023 50 ha, dan setelah musim hujan 50 ha lagi. Jadi total 100 ha yang akan dikelola hingga tahun 2024 nanti,” terangnya.

Dirinya melalui PT NRI melakukan investasi dibidang pengelolaan tambak garam memiliki tujuan yang jelas yaitu untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Sabu Raijua sehingga bisa mengurangi angka pengangguran.



Atas dasar itulah, lanjut Danny, PT NRI memperkerjakan 10 orang tenaga kerja di setiap 1 hektar tambak garam sehingga jika ada 100 hektar, maka ada 1000 orang yang akan direkrut menjadi pegawai tambak garam.

“Jika ada 100 ha, maka ada sekitar 1000 orang saudara/ri kita yang akan bekerja di tambak garam” ungkapnya

Dijelaskannya, saat ini seluruh pegawai tambak garam yang sudah bekerja sebanyak 70 orang untuk 7 hektar tambak garam yang digaji setiap bulan oleh PT NRI.

Dikatakannya, pegawai tambak garam yang telah menjadi karyawan PT NRI sudah dilengkapi dengan baju kerja, diberi BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan.

” Para pegawai tambak garam yang sudah menjadi karyawan PT NRI kita berikan gaji setiap bulan serta mereka dilengkapi dengan baju kerja serta diberi BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan” Pungkas Danny De Mita.  (Tim)

Share It.....